Breaking News

Harga Beras Melambung, Beras Medium Bulog Jadi Primadona

Dalam rangka memantau perluasan beras medium dari Bulog, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Srie Agustina bersama

Penulis: Haris Widodo | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPO/HARIS
-Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Srie Agustina bersama dengan Kepala Bulog Divre Sumsel H. Bakhtiar AS memantau sejumlah pasar, minggu (14/1). Guna melihat perluasan beras medium bulog di kota palembang 

Di pasar lembaga distribusi beras medium Bulog sangat berjalan lancar. Terbukti animo dari padagang sangat baik.

"Seperti Linda ini pedagang pasar Lemabang yang telah menyalurkan 60 karung lebih beras medium Bulog ke sejumlah warung dan toko kecil.

Artinya banyak juga konsumen yang mencari beras medium dan kita merasa senang dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Srie Agustina.

Ia menambahkan intinya dalam hal ini pemerintah khususnya kementrian perdagangan ingin memberikan ketenangan kepada masyarakat.

Dengan cara memberikan beras medium dari pemerintah yang harganya relatif murah.

Hal ini dilakukan, Karena sebelumnya beras medium sangat terbatas di pasar tradisional.

Tapi setelah ditinjau dari sejumlah pasar tradisonal yang ada di Palembang, ternyata beras medium dari pemerintah sudah berjalan dengan lancar.

Bahkan harga rata-rata beras premium di bawah Het broken Rp 15.000. Dan mediumnya di bawah Rp 12.800 - Rp 12.500, Masih murah dari harga beras medium dari Bulog Rp 9.350.

Hal ini terus dilakukan sampai maret, sesuai dengan surat mentri perdagangan No 31. Srie Agustina berharap bila jika panen nanti Bulog tidak akan lagi melepas beras mediumnya.

"Karena pada prinsipnya jika harga tinggi Bulog melepas beras ke pasar dan jika harga pasar murah bulog akan membeli/menyerap.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga beras di pasar," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved