Agen Beras Cari Sampai ke Sulawesi, Tapi Stok Beras di Bulog Aman Hingga 3 Bulan Kedepan
"Beras premium sudah mulai naik, karena beras medium sudah mulai dibutuhkan maka pabrik beras mulai memasarkan beras medium," ujarnya.
Penulis: Haris Widodo | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Harga beras di sejumlah pasar tradisional kota Palembang melambung tinggi. Agen beraspun harus mencari beras sampai ke Sulawesi.
Namun hal itu menjadi tugas yang berat sebagai pemasok penting kebutuhan beras di Palembang.
“Stok beras aman-aman saja hingga saat ini. Jika habis kami akan mencari keluar daerah. Seperti saat ini saja beras di Sumsel sendiri belum memasuki masa panen. Dan di jawa stoknya habis. Sehingga kami sendiri rela mencari ke Sulawesi. Ya harus seperti itu mas kalau tidak, kita tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Palembang,” ujar Nurdin, Agen beras Pasar 16 ilir saat ditemui ditempat, Jum’at(12/1).
Ia menambahkan stok beras di pasar 16 ilir masih aman namun harganya naik setelah tahun baru. Harganya naik Rp 5.000. beras standar yang tadinya Rp 190.000 kini menjadi Rp 195.000, medium sebelumnya Rp 215.000 kini menjadi Rp 220.000 dan premium dari Rp 225 kini menjadi Rp 230.000.
Di Pasar KM 5 harga beras premium yang sebelumnya Rp 216.000 menjadi Rp 221.000 dan beras standar dari Rp 110.000 menjadi Rp 115.000.
“Kenaikan terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Hal ini terjadi karena beras dari petani belum panen, begitu juga di pabrik stocknya sedikit," ujar Lina Pedagang Pasar KM 5.
Di pasar Kebon Semai, harga beras premium yang sebelumnya Rp 218.000 menjadi 223.000 dan beras standar dari Rp 105.000 menjadi Rp 110.000.
“Kenaikan ini sejak Desember yang lalu. Naiknya dua kali. Setelah Natal Rp 5.000 dan setelah tahun baru Rp 5.000,” ujar Lina Pedagang Pasar KM 5.
Di tokohnya sendiri beras medium habis karena stok beras di pasar 16 habis.
“Terpaksa harus beli mas, walaupun mahal. Karena nasi adalah makan pokok sehari-hari. Apalagi nasi yang saya beli ini untuk jualan mas,” ujar Sunny warga Kebon Semai, saat ditemui di pasar.
Sementara itu, Staf Bulog Regional Sumsel, Jery mengatakan untuk urusan agen mencari di tempat lain bukan wilayah Perum Bulog.
"Oh kalau itu no komen mas, bukan wilayah kami. Sejauh ini kami membantu memfasilitasi beras medium di seluruh pasar, " ujarnya.
Ia menambahkan Kendati harga beras premium sudah mengalami kenaikan, namun setok beras Palembang masih aman sampai tiga bulan kedepan.
"Bulog mengatakan stok beras di Palembang masih aman sampai tiga bulan kedepan, jadi masyarakat jangan hawatir semua harga juga masih stabil," ujarnya.
Kabid Distribusi dan Stabilisasi Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Palembang, Mardiana Taringan mengatakan kenaikan harga beras dikarenakan saat ini berlum memasuki musim panen.
Musim panen baru akan terjadi pada Maret 2018 mendatang.
"Bahkan dalam dua hari ini pabrik banyak memasarkan beras medium, beras medium ini dipasarkan di pasar Cinde, Lemabang, Pasar Palimo dan Pasar 16 Ilir," ujarnya.
Namun bisa dipastikan pada Maret mendatang harga beras premium tidak akan naik lagi, bahkan diperkirakam akan kembali turun karena sudah memasuki musim panen.
"Beras premium sudah mulai naik, karena beras medium sudah mulai dibutuhkan maka pabrik beras mulai memasarkan beras medium," ujarnya. (Mg1)
