Pemilihan Gubernur Sumsel
Bersebrangan dengan Intruksi Mularis, Simpatisan Gema Hanura Sumsel Tetap Ngotot Kawal HD-MY
Ketua DPD Gema Hanura Sumsel, Qodri Usman menginstruksikan kepada kader simpatisan untuk ikut mengawal Paslon
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Ketua DPD Gema Hanura Sumsel, Qodri Usman menginstruksikan kepada kader simpatisan untuk ikut mengawal Paslon Gubernur dan Cawagub yang diusung Partai Hanura Herman Deru-Mawardi Yahya mendaftar ke KPU Sumsel, Selasa (9/1/2018).
"Kita instrukan kader simpatisan untuk ikut mengawal Paslon Gubernur dan Cawagub yang diusung Partai Hanura Herman Deru-Mawardi Yahya ke KPU Sumsel," ungkap Qodri Usman, Senin (8/1/2018).
Dikatakan Qodri, pendaftaran ini akan dikawal kader dan simpatisan partai pendukung Yaitu Nasdem, PAN dan Hanura.
Gema Hanura sebagai bagian dari partai Hanura akan ikut bagian partisipasi untuk menghantarkan pasangan HD MY mendaftarkan ke KPU
"Kami Gema Hanura Sumsel merupakan Organisasi Badan Otonom Hanura. DPD Gema Hanura Sumsel ini punya infrastruktur kabupaten/kota, PAC.
Kita di-SK-kan oleh DPN (Dewan Pimpinan Nasional) karena kita ikut ke DPP Hanura. Kita patuh putusan DPP yang telah mendukung HD MY maka kami akan partisipasi untuk hadir dan kawal HD MY ke KPU," tegas Qodri.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Hanura Sumsel menyatakan melarang keras dan akan memberi sanksi keras bagi kader pengurus yang menghadiri deklarasi HD MY.
Bos SPBU dan Perkebunan Kelapa Sawit PT Campang Tiga ini justru menginstruksikan untuk memenangkan Bacagub Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin.
"Kita dukung Dodi, karena Golkar mendukung Mularis maju Pilwako Palembang. Etika politiknya DPD Hanura Sumsel juga wajib mendukung Dodi yang juga Ketua DPP Partai Golkar untuk maju Pilgub Sumsel.
Kader Hanura harus mendukung Dodi.
Siapa yang membelot akan disanksi tegas. Misalnya kader Hanura yang membelot itu mau nyalon nggota dewan, maka akan kita coret," tegas Mularis.
Menurut Mularis dirinya sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sumsel untuk pembina Hanura di Palembang.
"Kalau ada perintah lain harusnya disampaikan ke DPD Partai Hanura Sumsel, bukan diambil alih," ujarnya.
Terkait isu DPD Partai Hanura Sumsel bakal dibekukan lantaran tidak mendukung Herman Deru-Mawardi Yahya sesuai SK DPP Hanura, Mularis menegaskan partai ini punya aturan dan dirinya diangkat oleh pendiri Hanura Jenderal TNI Purn Wiranto.
"Partai ini punya aturan dan yang mengangkat saya itu Pak Wiranto. Ini bukan perusahaan.
Tapi tempat belajar, ditempanya seseorang untuk menjadi pemimpin baik untuk jadi legislatif maupun eksekutif," pungkasnya.
Hal senada dikatakan Sekretaris DPD Gema Hanura Wahuddudin Zaini yang telah meninstruksikan pengurus untuk hadir dengan memakai seragam Gema Hanura.
"Kita siap untuk kawal HD MY ke KPU, masalah jadwal kami masih menunggu, kami dari Hanura akan siap kapan saja," katanya.