Denawi hanya Mampu Selamatkan Ijazah dan Surat Berharga Lainnya

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Musibah kebakaran kembali terjadi, kali ini si jago merah melalap ludes sebuah rumah panggung milik Denawi Coboy (52), warga Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenimm Kamis (28/12/2017) pukul 04.15.

Meski tidak ada korban jiwa, namun korban hanya berhasil menyelamatkan ijazah sekolah,.

"Aku cuma ingat ngambik ijazah dan surat-surat lainnya yang kusimpan dalam peti sebagian terbakar. Kalu barang lain lah tebakar gale cuma baju dibadan," ujar Denawi dengan logat daerahnya.

Menurut Denawi, sebelum kejadian ia sempat nonton TV acara Final D Academy Asia. Karena merasa kurang sehat badan, iapun minum obat dan tidak sengaja tertidur dan sempat terbangun mematikan TV lalu pindah ke kamar tidur.

Setelah itu ia sempat terbangun lagi, namun antara sadar dan tidak ia mendengar suara-suara aneh namun ia mengira itu berasal dari rumah tetangga.

Ketika ia menunggu suara azan Subuh, suara-suara aneh semakin kuat terdengar dan iapun penasaran keluar kamar untuk memeriksa rumah.

Namun betapa kagetnya karena diatas (bubungan) ruang tengah sudah ada api dan asap hitam pekat. Dalam keadaan panik Denawi berteriak minta tolong tetangga sebelah sambil kembali ke kamar menyelamatkan ijazah.

Atas musibah yang dideritanya ini, kata Denawi, ia berharap bantuan kepada berbagai pihak baik dari pemerintah maupun dari perusahaan-perusahaan yang ada. Sebab sekarang hanya tinggal baju dibadan, rumah sudah rata dengan tanah.

"Aku minta bantu nian, harta habis terbakar, gawean katek. Tanah ini nak kutegaki lagi rumah, asal pacak tidur jadilah," ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Lawang Kidul AKP Yosef Rizal SH, melalui Bhabinkamtibmas Desa Lingga Bripka Walid Bayu Setiawan menjelaskan, pihaknya bersama anggota Polsek Lawang Kidul sejak kejadian hingga pasca
kebakaran mengamankan lokasi dan mencegah bila ada penjarahan serta membantu mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran PTBA, Pemkab Muaraenim, PT PAMA dan PT SBS untuk memadamkan api.

Saat ini, polisi sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari penyebab kebakaran, namun diduga dari korsleting listrik. Sedangkan untuk total kerugian belum bisa ditaksir.