Heboh Istri Bupati OKUS Tulis Pernyataan Mengejutkan di Medsos Soal Jiwit, Keluarga Miskin Asal OKUS

Semalam saya langsung mencari tau tt keluarga ini, ternyata keluarga ini sudah sering diberi bantuan oleh dinsos dan dicek kesehatannya oleh dinkes.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Jiwit duduk bersama istrinya di depan gubuk tempat ia tinggal di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua, Rabu (27/12/2017). 

"Informasi itu didapat memang dari masyarakat di situ kalau bapak Jiwit itu tidak mau bekerja.

Itu termasuk dari informasi perangkat desa di sana," ujar wanita yang dikenal masyarakat Buk Isyek, saat dikonfirmasi Sripoku.com melalui telepon, Rabu (27/12/2017) sore.

Jiwit, Desa Pelangki Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan, bersama kedua anaknya.
Jiwit, Desa Pelangki Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan, bersama kedua anaknya. (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Ada juga yang berpendapat bahwa berita tersebut hoax yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu.

"Seperti yang dikatakan Klo menurutku bukan itu benang merahnya.. tp oknum yg menyebar luaskan berita hoax ini.. aku yakin pak jiwit dak pernah mintak2 utk di viralkan.. telanjur pandangan msyrkt lah macam2 n aneh2 terhadap pemerintah n merusak citra pemerintah.. bila perlu oknum penyebar berita hoax di meja hijaukan saja lah utk pelajaran biar dak nganar lagi," ujar akun atas nama Magren.

Dibantah

Pendapat publik yang mengatakan bahwa Jiwit memang malas bekerja dibantah oleh akun Facebook Lian, yang mengaku telah lama mengenal Jiwit.

Tempat tinggal Jiwit bersama anggota keuarganya di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan.
Tempat tinggal Jiwit bersama anggota keuarganya di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan. (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

"Dulunya dia tinggal Di Desa Behasang, Kecamatan Kisam Tinggi karena tidak sekolah tidak mungkin jadi pegawai, dari kecil ia sudah bekerja pada orang lain memenuhi kehidupan sehari-hari dia memang dari keluarga yang tidak mampu serta usahanya menyewa kebun orang, jadi kalau yang mengatakan dia pemalas itu salah," jelas Lian.

Jiwit bersama keluarga, Jumat (22/12/2017). Vera Susanti (10, kiri), salah satu putri Jiwit, telah dua tahun putus sekolah. Padahal dia mempunyaj cita-cita menjadi bidan.
Jiwit bersama keluarga, Jumat (22/12/2017). Vera Susanti (10, kiri), salah satu putri Jiwit, telah dua tahun putus sekolah. Padahal dia mempunyaj cita-cita menjadi bidan. (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Hal itu dibenarkan oleh salah seorang tetangga Jiwit Ifah Amir yang mengaku bertetangga dengan Jiwit selama 5 tahun.

"Lima tahun saya bertetangga dengan pak Jiwit dia tidak malas bekerja. Kalau ada yang mengajak ia bekerja ia kerjakan. Dia memang tergolong orang tak mampu. Kebun dan ladang ia memang tak punya," jelas Iffah.

Jiwit duduk bersama istrinya di depan gubuk tempat ia tinggal di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua, Rabu (27/12/2017).
Jiwit duduk bersama istrinya di depan gubuk tempat ia tinggal di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua, Rabu (27/12/2017). (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Saat dikonfirmasi Sripoku.com, Jiwit membantah tudingan bahwa dia pemalas.

"Sehubungan dengan yang mengatakan saya malas tidak mau bekerja dan berusaha, karena saya tidak punya modal dalam keadaan sulit seperti ini saya hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan hari kehari," ujarnya Rabu (27/12/2017).

Sementara itu, beberapa hari lalu Wakil Bupati OKU Selatan telah mengunjungi Jiwit.

"Anak ini akan sekolah lagi di Desa Pelangki ini, nanti pak kades akan memfasilitasi dengan pihak sekolah, karena anaknya didala usia sekolah jadi memang harus sekolah," ujar Wakil Bupati OKU Selatan, Sholehien Abuasir bersama Isyana Popo Ali dalam kunjungannya ke rumah pak Jiwit yang juga memberikan bantuan sembako dan pakaian sekolah dan keperluan bayi, Sabtu (23/12/2017).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved