Fakta Mengenai Al Aqso, Masjid Kedua Dibangun di Dunia Hingga Ada Tapak Nabi Muhammad

Berlandaskan batu itulah, Rasulullah SAW melanjutkan mikraj menghadap Sang Pencipta untuk menerima perintah shalat.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: wartawansripo

SRIPOKU.COM, -- Masjid Al-Aqsa pertama kali dibangun oleh Nabi Ya'kub AS dan direnovasi oleh Nabi Daud AS kemudian disempurnakan oleh Nabi Sulaiman AS.

Masjid Al-Aqsha adalah masjid kedua yang dibangun di atas dunia ini setelah Masjid Al-Haram (Makkah).

Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan, Abu Dzar RA meriwayatkan bahwa ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang masjid pertama yang dibangun di muka bumi, Rasul menjawab : ''Masjid Al-Haram.'' Abu Dzar bertanya lagi, ''Selanjutnya masjid apa?'' Beliau menjawab, ''Masjid Al-Aqsa.''

Di masjid itu pula terdapat sebuah batu hitam bernama Sakhrah Muqaddasah.

Namun jauh dari itu penamaan Alaqso diberikan langsung oleh Allah Subhanahu Wa Taala.

Selain itu, di kawasan masjid terdapat batu hitam.

Berlandaskan batu itulah, Rasulullah SAW melanjutkan mikraj menghadap Sang Pencipta untuk menerima perintah shalat.

Selain masjid kedua yang di bangun di muka bumi banyak lain keistimewaamn Masjid yang berlokasi di Yerussalem tersebut.

Berikut Sripoku.com, kutip dari beberapa sumber, Senin (18/12/2017).

1) Masjid Al-Aqsha adalah kiblat pertama umat Islam

Masjid Al-Aqsha di Palestina adalah kiblat pertama umat Islam, sebelum Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan mengubah arah kiblat dari Masjid Al-Aqsha Palestina ke Masjid Al-Haram di Mekkah.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menunaikan shalat menghadap Masjid Al-Aqsha sewaktu berada di Mekkah sebelum Hijrah hingga hijrah ke Madinah, dalam kurun waktu 16 bulan.

Kemudian atas perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala beliau shalat menghadap Ka’bah (Masjid Al-Haram) di Mekkah.

2) Masjid Al-Aqsha adalah Bangunan Kedua yang Diletakkan Allah di Bumi

Pondasi Masjid Al-Aqsha diletakkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala sejak zaman Nabi Adam ‘Alaihis Salam.

Dalam kurun waktu sekian lama, bangunan itu rusak dan runtuh dimakan waktu.

Areal tanah sekitar Masjid Al-Aqsha juga termasuk ke dalam kawasan masjid tersebut.

Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam shalat di tanah itu, bagian Masjid Al-Aqsha.

Ibnul Qayyim Al-Jauzy menyebutkan, Masjid Al-Aqsha dibangun kembali di atas pondasinya oleh cucu Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam, yakni Nabi Ya`qub bin Ishaq bin Ibrahim ‘Alaihis Salam.

Keturunan berikutnya, Nabi Daud bin Ya’qub ‘Alaihis Salam membangun ulang masjid itu.

Bangunan Masjid Al-Aqsha diperbaharui oleh putera Nabi Dawud ‘Alaihis Salam, yakni Nabi Sulaiman ‘Alaihis Salam.

Mereka para nabi utusan Allah membangun kembali Masjid Al-Aqsha adalah untuk tempat ibadah mendirikan shalat.

alaqso
alaqso (ist)

3) Keutamaan Pahala Shalat di Masjid Al-Aqsha

Ada beberapa hadits yang menyebutkan keutamaan pahala shalat di Masjid Al-Aqsha. Ada yang menyebutkan 1.000 kali, 500 kali, dan 250 kali lebih baik daripada shalat di masjid lain, selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Hadits yang menyebutkan shalat di Masjid Al-Aqsha lebih utama 1.000 kali dibandingkan shalat di masjid lain, yaitu :

“Sesunggunya Maimunah pembantu Nabi berkata, “Ya Nabiyallah, berilah kami fatwa tentang Baitul Maqdis”. Maka Rasulullah menjawab, “Bumi tempat bertebaran dan tempat berkumpul. Datangilah ia, maka shalatlah di dalamnya, karena sesungguhnya shalat di dalamnya seperti seribu kali shalat dari shalat di tempat lain”. (HR Ahmad).

5) Masjid Al-Aqsha Negeri Para Nabi Utusan Allah

Para nabi utusan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, banyak diturunkan di kawasan Masjid Al-Aqsha Palestina dan sekitarnya.

Sehingga jejak-jejak langkah kaki para Nabi utusan dalam berdakwah mengesakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, mengajak manusia menyembah dan memperibadati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, terukir abadi di negeri para nabi, Al-Aqsha Palestina.

Hal itu juga dibuktikan dengan peninggalan sejarah Islam dengan adanya makam-makam para Nabi utusan Allah Subhananhu Wata’ala, seperti : makam Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam, makam Nabi Syu’aib ‘Alaihis Salam, makam Nabi Musa ‘Alaihis Salam, makam Nabi Dawud ‘Alaihis Salam, makam Nabi Yunus ‘Alaihis Salam, dan makam Nabi Sulaiman ‘Alaihis Salam.

Bahkan pada waktu Isra Mi’raj, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengimami shalat jama’ah bersama para nabi di Masjid Al-Aqsha.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved