Ingin Anak Anda Cepat Belajar dan Menghafal Al Qur'an? Begini Cara Melatihnya, Orangtua Perlu Tahu
Jika orang tua mengharapkan anaknya rajin mengaji, tentu orang tuanya juga harus memberikan contoh kepada anak.
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
SRIPOKU.COM-- Mengapa kita perlu mengajarkan Al-Qur’an dan mendorong anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an?
Ibnu Khaldun dalam kitabnya al-Muqoddimah mengatakan, mengajarkan Al Qur’an kepada anak merupakan salah satu bentuk syiar agama yang dilakukan oleh orang tua.
Mengajarkan Al Qur’an, menurut Farid Ma’ruf, harus dimulai sejak anak masih dalam kandungan, yakni dengan cara sang ibu membaca Al Qur’an secara rutin.
Dengan belajar Al Qur’an sejak dini, dapat membentuk aqidah yang kokoh pada diri anak.

Anak-anak biasanya akan terpengaruh dengan lingkungan tempat tinggal.
Ketika anak-anak seusianya banyak yang belajar mengaji, tidak menutup kemungkinan anak kita akan ikut mengaji.
Jika orang tua mengharapkan anaknya rajin mengaji, tentu orang tuanya juga harus memberikan contoh kepada anak.
Misalnya, setiap seusai shalat orang tua membaca Al Qur’an. Secara perlahan anak akan mengikuti apa yang dilakukan orang tuanya.
Selain itu, orang tua harus menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak tidak merasa terbebani dan bosan.
Tanamkan pada diri anak bahwa manusia adalah hamba Allah SWT yang harus menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Dengan mengaji itulah kita bisa mengetahui apa saja perintah dan larangan Allah SWT.
Jelaskan pula tentang adanya pahala dan siksa, juga adanya surga dan neraka.
Dalam menjelaskan, hendaknya orang tua menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak.
Dengan demikian, anak akan mudah memahami isi Al Qur’an dan tergerak untuk menjalankan isinya.
Supaya anak cepat bisa mengaji, mula-mula gunakan indera pendengar mereka.
