Kisah Anak Yang Penuh Misteri di Zaman Rasulullah SAW yang Diduga Sebagai Dajjal, Betukah?
“Andai saja ibunya tidak melihatku, aku bisa mendengar sedikit lagi, dan aku akan tahu dia Dajjal atau bukan.”
Kemudian Safi ibn Sayyad berkata padanya,
“Tapi kau tahu, nama itu (Dajjal) cukup bagus. Dajjal nama yang keren karena dia punya kekuatan. Aku tidak keberatan jika aku benar-benar Dajjal.”
Lalu sahabat itu berdiri dan berkata, “Tolong menjauhlah dariku.”

Kemudian dia menjauhi Safi.
Di belakangnya, Safi ibn Sayyad tertawa-tawa.
Jadi Safi adalah orang yang sangat aneh.
Setelah wafatnya Rasulullah SAW, ada sebuah peperangan besar yang terjadi dengan Musailamah al-Kazzab, dimana ratusan penghafal Al Quran terbunuh.
Dan mereka melihat Safi ibn Sayyad berperang bersama mereka dan mereka mencari jasadnya, dan mereka berkata,
“Kami tidak bisa menemukannya, baik di antara yang sudah mati atau yang masih hidup.”
Semua anak-anaknya meninggal, istrinya juga meninggal.

Dan setelah perang itu, mereka tidak bisa menemukannya sama sekali, dia menghilang.
Inilah kisah Safi ibn Sayyad.
Jadi Wallahu’alam, apakah dia Dajjal atau tidak.
Umar ibn al-Khattab r.a berkata, “Aku sering berkata di hadapan Rasulullah SAW, ‘Demi Allah dia adalah Dajjal.’
Dan beliau tidak menyangkal perkataanku dan tidak membenarkannya. Beliau diam saja.”…..
Jadi perkara Dajjal sangat aneh dan misterius sampai dia sungguh muncul.