Al Malikah, Pelacur yang Jadi Penghuni Surga karena Tersentuh Ucapan Pelanggannya, Begini Kisahnya

Kata-kata keimanan yang keluar dari mulut Abid benar-benar telah membuka hati, mata dan pikiran sang wanita.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Ilustrasi 

Abid mengetahui jika sang wanita pelacur mencari-cari dirinya.

Karena ketakutannya kepada Allah, maka Abid selalu menghindar dan bersembunyi.

Karena ketakutannya yang luar biasa kepada Tuhannya itu, hingga membuat Abid pingsan lalu meninggal.

Kabar meninggalnya Abid ini rupanya sampai juga ke telinga Al-Malikah.

Tentu saja kabar itu membuat Al-Malikah syok dan bersedih.

Usahanya untuk dapat bersuamikan lelaki saleh harus kandas, sementara benih iman di hatinya baru saja tumbuh.

Al-Malikah lalu bergegas ke rumah tempat disemayamkannya Abid untuk bertakziyah.

Tekadnya sudah bulat, memperbaiki diri dan keimanannya. Karena tekadnya itu, Al-Malikah lalu berniat menikahi saudara Abid.

Dalam pandangannya, jika ucapan dan perilaku Abid dapat mempengaruhi dirinya, apalagi terhadap saudaranya yang lebih dekat itu.

Pastilah, menurut Al-Malikah, saudara Abid juga memiliki keteguhan iman yang tak kalah kokohnya dengan Abid.

Ternyata saudara Abid menerima permintaan dari sang wanita paras cantik ini.

ddd

Keduanya pun menikah, meskipun sebenarnya Al-Malikah tahu jika baik Abid maupun saudaranya adalah pemuda miskin.

Bagi Al-Malikah yang sudah bertekad kuat, hal itu bukan penghalang.

Iman di hati yang telah disiram Abid kini menjadi kekayaannya yang baru.

Karena kekayan iman baginya lebih besar dari sekadar kekayaan duniawi.

Al-Malikah lalu hidup berbahagia dengan lelaki saleh, saudara Abid.

Dikabarkan, Al-Malikah menjadi salah satu perempuan bani Israil calon penghuni surga.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved