Tulisan Anak Anda Jelek dan Susah Dibaca? Coba Praktekkan Metode Mudah ini Bersama Anak
Para ahli pun menyarankan agar tulisan anak rapi, latih kemampuan motorik kasarnya untuk mendukung kemampuan motorik halus.
2. Kemampuan motorik halus bermasalah
Kemampuan anak dalam posisi memegang pensil dengan benar merupakan kemampuan dasar menulis juga.
Posisi memegang alat tulis yang kurang tepat jelas akan berpengaruh pada cara anak menulis, Parents.
3. Masalah sensori
Membuat anak menggunakan satu indra atau lebih perlu latihan.
Ketika kemampuan ini tidak dimiliki anak akan kehilangan kemampuan dalam menyentuh dan memberikan tekanan pada alat tulisnya.
Dukung anak, jangan memaksa

Pada akhirnya memang anak akan bisa menulis dengan rapi.
Hanya waktunya yang berbeda, karena perkembangan tiap anak berbeda.
Ajarkan kemampuan seusai dengan usianya, agar sesuai dengan perkembangan tubuhnya.
Melatih terlalu dini merupakan bentuk paksaan yang Anda lakukan pada anak.
Anda tidak akan mendapatkan hasil yang sesuai harapan. Bahkan bisa membuat anak cedera.
Bentuk dukungan Anda agar tulisan anak rapi selain memerhatikan posisi duduk, kemampuan motorik halus, dan sensorinya adalah terlibat dalam proses menulis.
Beritahu anak secara detail dan perlahan cara posisi tangan memegang alat tulis yang benar.

Berikan anak contoh. Bila perlu bantu anak arahkan tangannya.
Berikan beberapa tugas mudah menggunakan pensil.
Berikan kepercayaan pada anak, jangan terlalu sering membantu anak.
Tujuannya agar ia mandiri memperlakukan alat tulisnya.
Sesekali beri pujian pada anak bila kemampuan menulisnya meningkat. Hal ini akan menambah rasa percaya diri anak saat menulis.
Melatih otot-otot tangan anak dengan memberikan stimulasi menjadi langkah yang sangat tepat, Parents.
Sebab kemampuan motorik halus anak dipengaruhi oleh stimulasi yang ia dapat. S
alah satunya, ajak anak mengelompokan barang-barang seperti kelereng, koin, kacang-kacangan ke dalam wadah yang berbeda menggunakan jemarinya.
Atau mengambil bola kapas menggunakan sumpit, mengajak anak menggunting gambar berpola, bermain legi, bermain clay atau dough.
Ajak anak membaca pun disadari mampu membuat anak Anda menjadi gemar dan pintar menulis.

Dan yang terpenting, Anda pun perlu memperlihatkan aktivitas menulis di depan anak.
Rasanya mustahil jika Anda meminta anak menulis dengan rapi, tanpa pernah melihat orangtuanya menulis dengan rapi.
Kapan perlu mencari dukungan profesional?
Ketika anak tidak menunjukkan kemajuan apapun setelah mendapatkan stimulasi-stimulasi, minta dukungan para ahli. Kini banyak terapis khusus tumbuh kembang anak.
Mereka akan membantu Anda membimbing atau menemukan masalah pada kemampuan motorik anak agar tulisan anak rapi.
Sebab, bisa jadi ada masalah lain yang mengintai anak Anda.
Seperti masalah memori, bahasa, visual, dysgraphia –gangguan saraf yangditandai dengan kesulitan menulis, atau Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Lakukan pencegahan dini sebelum masalah ini terjadi pada anak Anda!
Bagaimana jika menulis dengan tangan kiri?
Tidak ada yang salah dengan kasus anak kidal.
Hanya kerena nilai sosial tangan kanan yang berlabel tangan manis atau tangan bagus.
Tangan kanan dan tangan kiri sama baiknya.
Anda cukup ajarkan anak terampil menggunakan kedua tangannya. (theasianparent)