Perih! 2 Tahun Hidup dengan Mertua, Saat Suami Kerja Dipaksa Begini Sampai Suamipun Pasrah!
Saya melihat wajah ibu begitu sedih, namun saya tidak tau bagaimana cara menghibur ibu.Saat makan malam, mertua meminta ibu untuk membereskan
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Miris ketika bercerita ke suami, dia diam saja. Sikapnya semula hangat kini dingin bagai batu es.
Apa karena saya tak cantik lagi.
Hingga akhirnya kami mengadakan syukuran anak.
Saya mengundang ibu saya dari desa untuk datang.
Saat ibu tiba di rumah, bukan hanya gak mengucapkan salam, selamat datang, namun mertua saya menganggap ibu saya seolah-olah adalah seorang yang tidak kelihatan.
Bahkan mereka semua langsung masuk ke kamar masing-masing.
Karena saya takut mertua saya mengatakan hal yang tidak enak didengar yang ditujukan untuk ibu, maka saya segera membawa ibu masuk ke kamar saya.
Saya menggendong bayiku dan saat ibu melihatnya, ibu begitu bahagia.
Ibu juga berkata mirip sekali dengan saya saat kecil dulu, begitu imut, namun saat mendengar perkataan ibu, hatiku begitu pahit.
Tiba-tiba mertua saya masuk ke kamar dan merebut anak saya dari tangan ibu dengan ekspresi wajah yang sangat marah, berkata

"Ibumu begitu kotor, bagaimana mungkin kamu membiarkannya menggendong cucuku?
Kalau cucuku sakit, bagaimana?" Setelah selesai berteriak, ia menggendong anak saya ke luar.
Di kamar hanya ada saya dan ibu dalam atmosfir yang begitu kaku.
Saya melihat wajah ibu begitu sedih, namun saya tidak tau bagaimana cara menghibur ibu.
