Mahasiswi Muhammadiyah Palembang Ditembak Pria tak Dikenal yang Datang ke Rumahnya Minta Ini
Winda angsung menerima berkas dari pria itu, tetapi berkas itu kosong, lalu terdengar bunyi dor dari balik jas hujan pelaku.
Zuriah sendiri mengaku tidak tahu ada masalah apa antara pelaku dan anaknya.
Melihat sang anak bersimbah darah, membuat Zuriah pun langsung berteriak histeris, dan spontan mengundang warga, alhasil warga sekitar rumahnya pun berdatangan, guna melihat apa yang terjadi.
"Saya teriak pak, teriak saya ini mengundang warga. Namun walaupun warga banyak keluar, mereka tidak bisa masuk ke rumah, karena pagar rumah terkunci, malam itu kami sempat cari-cari kunci dulu baru bisa dibuka," ungkapnya.
Sambung Zuriah, dirinya tidak mengetahui apa motif pria itu melakukan penembakkan. Karena selama ini anaknya merupakan anak yang baik dan tak pernah ada masalah, apalagi mempunyai musuh.
Sedangkan Winda, yang diketahui merupakan mahasiswi Muhammadiyah jurusan Ekonomi ini sedang menyusun skripsi.
" saya tidak tahu pria itu siapa pak. Pelaku itu mengendarai motor matic saat ke rumah dan memakai helm. Saya harap pelakunya bisa ditangkap. Saat ini karena kekurangan alat, anak saya dirujuk ke RS Dr Mohamad Hosein, Palembang," bebernya.
Sementara Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, mengatakan, setelah mendapatkan laporan penembakan tersebut, anggota langsung mendatangi lokasi kejadian, guna melakukan penyedilikan dan memeriksa saksi yang ada di lokasi.
" Masih kita selidiki motornya ada dari kejadian tersebut. Hanya korban itu disuruh pelaku menanda tangani berkas. Namun berkasnya kosong," ungkap Kapolresta Palembang.
Lanjutnya, pelaku akan kita kejar, hingga kini anggota masih mendalami kasus ini," Ya kita masih kumpulkan data-data terlebih dahulu, guna melakukan pengejaran terhadap pelaku," tegasnya.