Gunung Api Dempo Pagaralam Status Waspada, BMKG Imbau Warga Jangan Mendekat Radius 3 Km
"Kalau kita perhatikan statusnya adalah kuning artinya untuk beberapa waktu kedepan berada pada level II," ujar Kasi Informasi BMKG
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Magma Indonesia melalui Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel menetapkan Gunung Api Dempo (GAD) Pagaralam yang mengembuskan abu vulkanik setinggi 1.000 meter ke atas langit sudah memasuki level II atau waspada.
"Kalau kita perhatikan statusnya adalah kuning artinya untuk beberapa waktu kedepan berada pada level II," ujar Kasi Informasi BMKG Bandara SMB II Palembang, Agus Santosa, Jumat (10/11/2017).
Menurut data yang dihimpun BMKG Sumsel dari vulkanologi dan mitigasi bencana geologi pusat terhitung periode pengamatan : 2017-11-09 00:00-23-59, secara kegempaan terekam gempa terasa skala I (Amax 48mm, S-P 7 detik, durasi 165 detik).

1 kali low frequency (Amax 7 mm, durasi 12 detik).
1 kali embusan (Amax 7mm, durasi 4 detik.
Gempa letusan atau erupsi mengeluarkan letusan 1000 meter berwarna putih.
"Kita sarankan masyarakat agar tidak bermalam (camping) di pusat kawah api Gunung Dempo radius 3 Km karena letusan gas vulkanik dapat membahayakan bagi kehidupan," tegas Agus.
Secara visual teramati cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah Selatan dan Barat. Suhu udara 19-27 C.
"Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang sekitar 1200 meter dari puncak. Jadi masyarakat agar jangan mendekati gunung dulu," ujarnya.
Baca: BREAKING NEWS: Gunung Dempo Pagaralam Hembuskan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Baca: Warga Pagaralam Heboh Gunung Dempo Meletus, Abu Vulkanik Membumbung Hingga Jadi Begini
Baca: Serem, Yoga Akui Dibawa 3 Sosok Teman Misteriusnya, Terjebak di Kawah Gunung Dempo Sampai Begini
Berikut 5 Fakta yang jarang terungkap tentang Gunung Dempo.
1. Gunung Dempo dan Kayu Panjang Umur.