Bila Kantor Terlalu Jauh

Ternyata Bila Kantor Terlalu Jauh, ada 8 Risiko Bagi Kesehatan

Hampir setiap pekerja baik yang kantoran maupun pabrikan, selalu berupaya mencari tempat tinggal tidak jauh dari tempat kerja.

Editor: Salman Rasyidin
Kompas.com
Ilustrasi menunggu kereta 

Ternyata Bila Kantor Terlalu Jauh, ada 8 Risiko Bagi Kesehatan

SRIPOKU.COM -- Hampir setiap pekerja baik yang kantoran maupun pabrikan, selalu berupaya mencari tempat tinggal tidak jauh dari tempat kerja.

Namun itu semua tidak semudah apa yang dibayangkan karena faktor keuangan beli atau kontrak rumah yang setiap saat melambung tinggi karena begitu banyak peminat.

Perjalanan panjang untuk pulang-pergi ngantor atau perusahan bukanlah momen membahagiakan bagi kebanyakan orang.

Apalagi kantor atau tempat kerja yang jauh dan waktu yang Anda habiskan di jalanan ternyata dapat merugikan kesehatan fisik dan juga mental.

Berikut adalah sejumlah efek buruk dari perjalanan jauh ke kantor atau ke tempat kerja lainnya — dengan kendaraan pribadi, bus kota, atau kereta — pada kesehatan Anda.

1. Gula darah meningkat

Berkendara lebih dari 16 kilometer setiap hari, dari dan ke tempat kerja, terkait dengan gula darah tinggi.

Demikian yang ditemukan oleh tim peneliti dari University School of Medicine di Saint Louis dan Institut Cooper di Dallas dan diterbitkan dalam The American Journal of Preventive Medicine. Kadar gula darah tinggi dapat berujung pada pradiabetes dan diabetes.

2. Kurang tidur

Regus Work-Life Balance Index tahun 2012 menemukan bahwa orang yang memerlukan waktu lebih dari 45 menit dari dan ke tempat kerja setiap hari dilaporkan memiliki kualitas tidur yang lebih rendah dan tingkat kelelahan yang lebih tinggi dibandingkan orang dengan waktu perjalanan yang lebih pendek.

ktr2
Ilustrasi ketiduran di mobil  (Kompas.com)

3. Berat badan meningkat

Semakin jauh perjalanan ke kantor setiap hari, semakin tinggi peluang Anda untuk memiliki berat badan  berlebih.

Ini karena perjalanan komuter yang panjang membuat banyak orang harus berangkat pagi-pagi buta dan melewatkan waktu sarapan, sehingga lebih memilih untuk membeli makanan cepat saji yang seadanya dan berkalori tinggi selama di perjalanan.

Dan tentu saja, berlama-lama duduk di mobil atau berdempetan di kereta atau bus meninggalkan sedikit waktu untuk mendapatkan aktivitas fisik yang cukup — yang dapat berkontribusi untuk peningkatan indeks massa tubuh dan tekanan darah tinggi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved