Gerebek Rumah Kades, Tim Reserse Narkoba Polres OI Diteriaki Maling Warga Berdatangan

Saat melakukan penggerebekan di rumah Kades, tim narkoba Porles OI diancam dan diteriaki maling hingga warga siap menyerang.

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Saat dilakukan penggrebekkan di rumah Kades Tanjung Lubuk inisial Ar (55), Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir (OI), menemukan peralatan yakni berupa empat buah pirek kaca, dua buah korek api gas tanpa kepala, dua buah sekop yang terbuat dari pipet air minum serta empat buah plastik klip bening. 

SRIPOKU.COM, INDERALAYA--Satuan Reserse Narkoba Polres Ogan Ilir (OI) yang dipimpin AKP A Dermawan SH mengamankan lima orang pria yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Satu dari lima pria yang diamankan tersebut, merupakan seorang Kepala Desa (Kades) Tanjung Lubuk Kecamatan Inderalaya Selatan Kabupaten OI yakni inisial Ar (55).

Kemudian, empat orang warga lainnya masing-masing yakni inisial Dr (30), Zr (46), Ag (26) dan Br (52).

Selain mengamankan seorang Kades dan empat warga yang diduga pesta narkoba, di lokasi Polisi menyita peralatan berupa empat buah pirek kaca, dua buah korek api gas tanpa kepala, dua buah sekop yang terbuat dari pipet air minum serta empat buah plastik klip bening.

Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIk didampingi Kasat Res Narkoba AKP A Dermawan SH mengatakan, bermula dari informasi masyarakat pada Senin malam (30/10), pukul 23.30 bahwa di rumah Kades Tanjung Lubuk sering digunakan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika (pesta Narkoba).

Lanjut Kapolres, dari informasi tersebut pihaknya melakukan upaya penyelidikan.

"Kuat dugaan, dari hasil Lidik, benar dikediaman Kades sering dilakukan pesta Narkoba. Selanjutnya anggota melakukan Observasi. Kemudian dilakukan pengeledahan terhadap rumah Kades. Dari hasil penggrebekkan dan penggeledahan, Kades Tanjung Lubuk beserta empat orang warga telah kita amankan ke Mapolres guna menjalani proses penyidikkan lebih lanjut," terang AKP A Dermawan SH, Selasa (31/10).

Diakui Kasat, tidak mudah bagi pihaknya dalam melakukan upaya penggrebekkan. Karena, anggotanya diancam oleh yang bersangkutan dengan sebilah golok sembari berteriak maling.

Sehingga, mengundang masyarakat lainnya yang turut mendatangi rumah Kades yang dilakukan penggrebekkan tersebut.

Namun, setelah dilakukan upaya persuasif bersama personil Sat Res Narkoba Polres OI dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat.

Awalnya amarah masyarakat untuk melakukan pemukulan dan pelemparan dapat diredam dan masyarakat dengan senang hati mempersilakan petugas utk melanjutkan kegiatannya.

"Anggota sempar tertahan diluar rumah yang bersangkutan. Karena, yang bersangkutan (Kades, red) tidak membukakan pintu rumah," kata Kasat seraya menyebut setelah pihaknya meminta salah satu warga selaku tokoh masyarakat yang tidak jauh dari TKP untuk datang kerumah Kades.

"Barulah Kades tersebut membukakan pintu rumahnya," kata Kasat.

Namun sayang, saat masuk kedalam rumah, Polisi tidak menemukan barang bukti yang dimaksud (narkoba),

Polisi hanya menemukan bekas-bekas alat maupun plastik klip bening yang biasa digunakan untuk membungkus narkotika jenis sabu.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved