Bingung Menghadapi Mantan Yang Satu Kantor? Menjauh Atau Resign? Ikuti Tips Memecahkan Masalahnya
Sangat penting bagimu untuk memecahkan masalah supaya kemampuanmu semakin berkembang. Kuncinya cuma satu: Hadapilah Mantanmu Walau Sulit
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Sebab dengan begitu hatimu bakal lebih tenang dan kamu tidak merasa berdosa karena memilih bermusuhan dengan mantanmu.
Tetapi ingat, yang perlu kamu lakukan hanya sebatas berteman dengannya sewajar mungkin.
Bisa jadi teman baik, yang ternyata adalah mantanmu, justru jadi orang yang bakal membantumu di saat susah.
Siapa yang bisa menebak hari esok kamu akan tertimpa masalah kayak apa?
Dengan berteman wajar bersama mantan, kamu bisa memfokuskan pikiran untuk mencetak prestasi kerja.
Okelah, mantanmu mungkin sekarang adalah hambatan terbesarmu, karena kamu bertemu dengannya setiap hari, namun justru disanalah tantangan terbuka bagimu untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan hal itu.
Berani menerima tantangan?
Kesimpulan
Secara teori cara menghadapi mantan satu kantor itu terkesan mudah dengan melakukan tips di atas.
Pada kenyataannya, hal tersebut tidak semudah itu, apalagi bila si dia adalah orang yang pernah sangat berarti dalam hidup kita.
Namun, bagaimanapun sulitnya, kamu harus berusaha keras untuk tetap bersikap profesional di tempat kerja. Ini bukan tentang perasaan kamu saja, tapi ini menyangkut karir dan masa depan mu.

Nah, jika Anda sedang dalam posisi seperti ini, dan ternyata kehadiran sang mantan ini mengganggu konsentrasi Anda, coba lakukan hal ini untuk menjaga fokus kerja Anda.
1. Ingat Tujuan Awal Agar Tetap Fokus
Sedikit sulit memang menjaga komunikasi tetap baik dengan mantan. Apalagi jika mantan berada dalam satu kantor, Anda harus bisa mengendalikan diri agar konsentrasi Anda dalam bekerja tidak terpengaruh.
Kehadiran mantan, meski ia tidak mengganggu Anda secara langsung, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap perilaku kita.
Nah, salah satu cara untuk tetap bisa menjaga konsentrasi dan fokus saat bekerja sekantor dengan mantan adalah dengan selalu mengingat tujuan awal Anda dalam bekerja.
Ini bisa sedikit membantu Anda dalam menjaga fokus Anda dalam bekerja dari pada hanya memikirkan apa yang dilakukan oleh mantan.
Jika tujuan Anda dalam bekerja adalah untuk memastikan masa depan Anda, maka gunakan alasan tersebut untuk tetap fokus bekerja tanpa bisa diganggu oleh kehadiran mantan.
2. Jangan Membawa Masalah Pribadi Ke Kantor
Mungkin akhir dari hubungan Anda dengan nya membawa masalah yang belum terselesaikan. Usahakan, sebisa mungkin hindari membawa masalah probadi Anda ke kantor.
Bicarakan baik-baik dengan mantan, bahwa ketika bekerja di kantor, hanya membicarakan sesuatu yang ada hubungannya dengan pekerjaan.
Ini penting Anda lakukan, agar aktivitas Anda di kantor tidak terganggu hanya dengan urusan dan masalh pribadi saja.
Selain itu, masalah pribadi juga tentu akan mempengaruhi komunikasi Anda ketika bekerja.
Baik dengan mantan sendiri, dengan rekan kerja yang lain, atau bahkan dengan atasan Anda.
Maka dari itu, sebisa mungkin sejak awal Anda harus memagari diri untuk tidak membahas masalah pribadi dengan mantan di kantor.

3. Tetap Jagalah Tali Silaturahim
Tidak baik memutus tali silaturahi, meskipun itu dengan mantan.
Maka dari itu, jangan sampai Anda memutus tali silaturahim dengan mantan, apalagi sekarang Anda bekerja sekantor dengannya.
Tetaplah profesional dan menjaga komunikasi dengan baik.
Karena bagaimanapun juga, saat ini si mantan adalah rekan kerja Anda dan mungkin saja menjadi rekan satu tim kerja Anda.
Ketika komunikasi Anda buruk dengan mantan yang sekantor ini, maka karir Anda pun bisa jadi akan tersendat.
Bagaimanapun juga, entah dalam waktu dekat atau kapan pun, Anda akan memerlukannya juga.
Apalagi jika ia adalah termasuk tim kerja Anda, maka tentu Anda perlu bekerjasama dengannya setiap waktu.
4. Jangan Berpikiran Untuk Resign
Ketika Anda mengetahui bahwa mantan Anda ternyata sekarang bekerja satu kantor dengan Anda, saya sarankan jangan memiliki pikiran untuk resign.
Pikiran resign ketika mengetahui mantan bekerja sekantor hanyalah emosi sesaat saja.
Colling down sejenak, toh Anda saat ini sudah tidak memiliki hubungan apa-apa dengannya.
Artinya dia adalah orang biasa, sama seperti rekan kerja yang lain.
Resign karena mantan kerja satu kantor adalah alasan yang sangat konyol.
Selain itu, pikiran resign ini hanya akan menggangggu Anda saja dalam bekerja.
Anda akan menjadi seorang yang malas-malasan dalam mengerjakan tugas dari kantor.
So, sebaiknya buang jauh-jauh pikiran resign tersebut. Hadapi saja dengan bijak dan profesional.