Bingung Menghadapi Mantan Yang Satu Kantor? Menjauh Atau Resign? Ikuti Tips Memecahkan Masalahnya
Sangat penting bagimu untuk memecahkan masalah supaya kemampuanmu semakin berkembang. Kuncinya cuma satu: Hadapilah Mantanmu Walau Sulit
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Dan kamu mendapati mantanmu yang jadi rekan kerjamu sekarang.
Bisakah kamu tetap bersikap profesional di depan mantanmu?
Sulit Dilakukan Namun Bukan Berarti Tidak Bisa

Sulit karena kebanyakan dari kita cenderung menghindari rasa tidak nyaman.
Nah rasa tidak nyaman itu bisa jadi diperoleh ketika kita melihat wajah mantan.
Buku Toyota Way menjelaskan kecenderungan ini dengan kata-kata bagus.
Pada intinya buku itu mengajak orang untuk berani berada dalam situasi tidak nyaman.
Dalam situasi tidak nyaman, pilihan yang tersedia hanya dua: menyingkirkan hambatan atau gagal.
Karena itulah sangat penting bagimu untuk memiliki ketrampilan memecahkan masalah supaya kemampuanmu semakin berkembang.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/978834/big/088664100_1441461210-office_romance.jpg)
Jadi di kantor kamu bertemu mantanmu dan kamu terpaksa menjadi rekan kerja.
Kamu jelas tidak mau dan berusaha menghindarinya.
Namun menghindarinya hanya akan menghambat logika berpikirmu, dan sejurus bakal menghambat pekerjaan-pekerjaan lain di kantor yang dibebankan kepadamu.
Tentunya kamu takkan bisa berkembang kalau gagal mengemban tugas yang dikasih untukmu, bukan.
Karena itulah kuncinya cuma satu: Hadapilah Mantanmu Walau Sulit!
Saya punya beberapa tips yang mungkin bisa dilakukan oleh orang-orang yang berhadapan dengan mantan yang berada di satu kantor.