Kisah Khalifah Umar Dan Pria Tua Penanam Pohon Kurma, Baru Nanam Sudah Panen, Karena Hal Ini
Seandainya anak-anak dan keturunan saya pun telah tiada, bolehlah buah dari pohon ini dipetik oleh orang lewat yang membutuhkan.
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Pak tua menjawab dengan tatapan mata yang berbinar-binar penuh semangat.
” Memang benar, tuanku, usia hamba memang sudah tua, kalau hamba masih sempat memanen buah korma ini ya alhamdulillah, namun sekiranya saat panen tiba hamba sudah dipanggil oleh Allah dan sudah meninggalkan dunia, ini tentu masih ada anak-anak saya yang bisa memanen buah dari pohon ini.

Baca: 4 Bintang Porno Tersohor Ini Menyatakan Bertobat, Ini Kegiatannya Sekarang
Baca: Kualat Akibat Suka Meniduri Istri Orang, Tangan Dan Kaki Pria Ini Tertukar, Ternyata Pria Ini
Seandainya anak-anak dan keturunan saya pun telah tiada, bolehlah buah dari pohon ini dipetik oleh orang lewat yang membutuhkan.
Dengan demikian sekali menanam pohon namun manfaatnya dapat dinikmati oleh banyak orang!”
Khalifah Umar bin Abdul Aziz terpana mendengar penjelasan Pak Tua.
” Sungguh pemikiran yang baik dari seorang hamba Allah yang ikhlas .”

Demikian pemikiran khalifah di dalam hati, ”Pak Tua, engkau memiliki pemikiran yang sangat bagus dan bermanfaat. Aku tersentuh dengan ketulusanmu, ini ada sedikit pemberian dariku untukmu, terimalah. Semoga rizqimu berkah.”
Khalifah Umar menyodorkan sekantung uang kepada Pak Tua karena ia terpesona dengan pemikirannya. Pak tua menerima pemberian itu dengan sangat bahagia ia pun berujar,
”Terima kasih tuan. Baru saja menanam sudah memetik hasilnya.”
Alangkah indahnya dunia ini kalau banyak orang yang berpikiran dan bertindak seperti Pak Tua yang dengan ikhlas menanam, bekerja dan berbuat untuk kepentingan banyak orang dengan tanpa pamrih untuk kebaikan, dengan niat Lillahi ta’ala mengharapkan ridho Allah SWT.