Breaking News

Posting Foto Seranjang Berdua, Oknum Anggota DPRD OKU Didemo Ratusan Dokter dan Paramedis

Peserta aksi yang datang pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 ini berjalan kaki dari RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja ke gedung dewan.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA
Direktur RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja Dr Dr Rynna Dyana memimpin aksi demo ke oknum anggota DPRD OKU, Mul, yang dinilai telah mendiskreditkan pelayanan RSUD melalui sosmed, Jumat (29/9/2017). 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Leni Juwita

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Ratusan dokter dan paramedis serta staf RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja melakukan aksi demo di Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (29/9/2017).

Kedatangan medis dan para medis yang dipimpin langsung Direktur RSUD Dr Ibnu Sutowo Dr Rynna Dyana ini memprotes postingan oknum anggota dewan inisial Mul dari Komisi III yang mengunggah postingan dan tulisan yang dinilai cenderung mendiskreditkan pelayanan pihak RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja.

Dalam postingan oknum anggota dewan tersebut mengunggah foto pasien di sal anak yang tidur berdua atau bertiga dalam satu tempat tidur (ranjang, red).

Sebanyak 500 dokter dan para medis serta staf RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja melakukan aksi demo di Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (29/9/2017).
Sebanyak 500 dokter dan para medis serta staf RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja melakukan aksi demo di Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (29/9/2017). (SRIPOKU.COM/LENI JUWITA)

Peserta aksi diterima oleh anggota anggota DPRD OKU Yopi Sahruddin Ssos dan Malkomar Du’i.

Peserta aksi yang datang pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 ini berjalan kaki dari RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja ke gedung dewan.

Sebanyak 500 dokter dan para medis serta staf RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja melakukan aksi demo di Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (29/9/2017).
Sebanyak 500 dokter dan para medis serta staf RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja melakukan aksi demo di Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (29/9/2017). (SRIPOKU.COM/LENI JUWITA)

Medis dan paramedis ini membawa poster dan sepanduk bertuliskan mendesak agar oknum anggota dewan Mul segera meminta maaf dan mengkarifikasi postingannya yang dinilai merugikan pihak rumah sakit.

Pernyataan permohonan maaf agar dilakukan dan di media sosial dan media massa karena beritanya sudah tersebar di dunia maya.

Menurut dr Rynna Dyana pada hari itu sekitar tanggal 24 September 2017 kondisi pasien di sal anak melebihi kapasitas.

Direktur RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja Dr  Dr Rynna Dyana memimpin aksi demo  ke oknum anggota DPRD OKU Mul yang dinilai telah mendiskreditkan pelayanan RSUD melalui sosmed, Jumat (29/9/2017).
Direktur RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja Dr Dr Rynna Dyana memimpin aksi demo ke oknum anggota DPRD OKU Mul yang dinilai telah mendiskreditkan pelayanan RSUD melalui sosmed, Jumat (29/9/2017). (SRIPOKU.COM/LENI JUWITA)

Tempat tidur yang tersedia di sal anak hanya untuk 20 pasien sedangkan pasien harus dirawat hari itu jumlahnya 40 orang.

Dengan pertimbangan anak-anak yang dirawat masih berumur 4-5 bulan dengan gejala penyakit yang sama, diare, demam panas tinggi.

"Itulah sebabnya kami menawarkan sharing tempat tidur kepada keluarga pasien," terang dr Rynna Dyana seraya menambahkan keluarga pasien tidak keberatan asalkan anaknya dirawat.

Itulah sebabnya pihak rumah sakit melayani pasien anak-anak walaupun harus berbagi tempat tidur.

Dikatakan dr Rynna Dyana, meskipun harus sharing tempat tidur namun pelayanan tidak terganggu.

Intinya pihak rumah sakit tidak boleh menolak pasien dengan alasan apapun karena itu melanggar kode etik.

Anggota DPRD  OKU, Mul, saat memberikan klarifikasi tentang curhan hatinya di FB tentang pasien anak yang  harus berbagi tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Ibnu Sutowa Baturaja, Jumat (29/9/2017).
Anggota DPRD OKU, Mul, saat memberikan klarifikasi tentang curhan hatinya di FB tentang pasien anak yang harus berbagi tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Ibnu Sutowa Baturaja, Jumat (29/9/2017). (SRIPOKU.COM/LENI JUWITA)

Di sisi lain, oknum anggota dewan insial, Mul, dihadapan ratusan medis dan para medis menyatakan permohonan maafnya yang telah memposting foto anak yang dirawat lebih dari 1 orang dalam satu tempat tidur.

Menurut Mul dirinya tidak bermaksud mendiskreditkan pihak rumah sakit itu hanya curahan hatinya sebagi anggota dewan.

"Namun apabila pihak rumah sakit khususnya direktur tidak berkenan saya mohon maaf,” terang Mul seraya menambahkan dia juga minta maaf kepada netizen yang merasa kurang nyaman atas postingannya di Facebook beberapa hari lalu.

Sebanyak 500 dokter dan para medis serta staf RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja melakukan aksi demo di Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (29/9/2017).
Sebanyak 500 dokter dan para medis serta staf RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja melakukan aksi demo di Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (29/9/2017). (SRIPOKU.COM/LENI JUWITA)

Aksi demo yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga pukul 09.00 ini tidak sampai mennggangu aktivitas pelayanan di rumah sakit.

“Pelayanan kita tetap jalan karena masih ada medis dan paramedis siaga di rumah sakit untuk melayani pasien,” terang Humas RSUD Dr Ibnu Sutowo, H Turipno SKM seraya menambahkan total jumlah medis dan para medis RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja sebanyak 720 orang yang datang ke gedung dewan sekitar 500 orang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved