Dua Opsi Diberikan Warga BTN Keban Agung Kepada Indosat, Pindahkan Tower Atau

Hanya ada dua opsi, pindahkan tower dari pemukiman warga atau pindahkan warga radius 70 meter sesuai tinggi tower.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Warga BTN II Kebang Agung melakukan pertemuan dengan pihak PT Indosat, tentang masalah keluhan tower, di salah satu rumah warga BTN II Keban Agung, Rabu (27/9) 

SRIPOKU,COM, MUARAENIM - Meski Warga Rt 16 dan Rt 18, BTN II Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, masih kukuh membongkar Tower Satelindo 008 (Indosat), namun manajemen PT Indosat masih mencoba mencari solusi dengan cara musyawarah.

"Ini sesuai jadwal adalah sosialisasi, namun warga tidak mau hadir. Jadi terpaksa acara sosialisasi dibatalkan karena tidak ada peserta," ujar Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Panca Surya Diharta, di Balai Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Rabu (27/9/2017).

Menurut Panca yang juga menjabat sebagai Plh Kepala Dinas Infokom Kabupaten Muaraenim, disini Pemkab Muaraenim hanya bertindak sebagai mediator dan fasilitator serta tidak memihak, sedangkan yang berkepentingan adalah warga BTN Keban Agung yang mengeluhkan dengan manajemen PT Indosat.

Karena salah satu pihak (warga) tidak mau hadir dalam acara sosialisasi maka dengan sendirinya kegiatannya batal.

Mengenai manajemen PT Indosat mau melakukan kegiatan lain itu terserah, yang penting jadwal hari ini adalah sosialisasi.

Kades Keban Agung Junaidi Hasan, mengatakan, warganya tidak mau menghadiri kegiatan sosialisasi ini, namun mereka bersedia bertemu di lokasi tower untuk membahas masalah ini.

Menurut perwakilan warga Bunyamin, Harun dan lainnya, intinya mereka sudah tidak sanggup lagi hidup dibawah tower semenjak tahun 1995, karena trauma akan petir, radiasi dan acaman tower roboh.

Dan hanya ada dua opsi, pindahkan tower dari pemukiman warga atau pindahkan warga radius 70 meter sesuai tinggi tower.

"Kami siap minta, asal diberikan ganti rugi yang sesuai," ujar Bunyamin.

Sementara itu dari manajemen PT Indosat diwakili oleh Kudus, bahwa rencananya hari ini sesuai jadwal dari hasil rapat sebelumnya adalah sosialisasi dan pemeriksaan tower oleh tim (konsultan).

Dari hasil pengecekan nanti bisa diketahui kondisi sebenarnya tower tersebut apakah masih layak atau perlu perbaikan.

Selain itu juga, ingin memberitahukan bahwa keberadaan tower itu diasuransikan, dan jika seandainya roboh tentu akan ada ganti ruginya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved