Penyebab Bau Mulut Akut
Ada 12 Penyebab Bau Mulut Akut ( No. 9 Paling Berbahaya )
Bau mulut adalah kondisi yang tak begitu serius bagi kita, tapi orang lainlah yang akan dapat mencium aromanya sehingga timbul ketidaknya
Penulis: Salman Rasyidin | Editor: Salman Rasyidin
3. Gigi Kurang Bersih
Kebersihan gigi yang tidak terjaga dengan baik mampu memicu bau mulut dan kasus ini terjadi sekitar 85 persen.
Ini dikarenakan setelah makan sudah pasti sisa makanan yang kita makan ada menempel di gigi kita sehingga bakteri akan senang hati mengonsumsinya.
Ingat bahwa bakteri selalu menyukai tempat yang hangat, lembab, penuh sisa makanan dan basah dan tempat inilah yang akan dipakainya sebagai tempat perkembangbiakkan.
Bau mulut terjadi karena adanya bakteri di dalam sela-sela gigi karena saking kurang terjaga kebersihannya, jadi diharapkan berkumur dengan obat kumur serta menggosok gigi secara teratur paling tidak 2 kali dalam sehari supaya gigi bersih dan aroma napas jauh dari bau tak sedap.
4. Lidah Kurang Bersih
Selain dari bagian gigi, yang perlu diperhatikan kebersihannya adalah bagian lidah.
Kebanyakan dari kita hanya berfokus pada menggosok gigi dan tak lupa berkumur menggunakan obat kumur.
Padahal selain dari kebiasaan tersebut, menggosok atau membersihkan lidah juga penting untuk dilakukan sesaat setelah selesai menyikat gigi.
Alasan mengapa hal ini perlu dibiasakan adalah karena bakteri pun dapat bertahan hidup dan berkembang biak di belakang lidah bahkan tanpa oksigen, jadi napas tetap bisa bau meski sudah menyikat gigi dan berkumur.
5. Makanan Berbau Tak Sedap
Saat kita mengonsumsi makanan yang baunya kurang sedap, jelas mulut kita pun akan terpengaruh mengeluarkan bau yang tak sedap juga.
Jenis makanan yang perlu dihindari apabila ingin menghindari bau mulut atau bau napas tak sedap antara lain adalah kopi, jengkol, petai, bawang putih serta bawang merah.
Memang sebagian dari kita begitu menggemari makanan dan minuman tersebut dan sebenarnya tak ada masalah dengan rasa dan bau makanan itu sendiri, namun efeknya akan terjadi setelah kita menikmatinya di mana mulut mengeluarkan aroma tak enak.
Mengonsumsinya ketika sendiri dan tanpa ada rencana berinteraksi dengan orang lain mungkin lebih baik.