Rencanakan Cetak 100 Hektare, Kodim 0401 Muba & PT. BPP Rangkul Masyarakat Kelola Sawah

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Kodim 0401 Muba bersama PT. Bumi Persada Permai (BPP) berencana mencetak 100 hektar lahan sawah di Desa Pangkalan Bayar, Kecamatan Bayung Lencir, Muba.

Rencana cetak sawah tersebut merupakan program binaan CSR dari PT. BPP yang berupaya menggandeng masyarakat sekitar.

Dari pantauan Sripoku.com dilapangan, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI A.M. Putranto, yang datang langsung berpatroli di kawasan hutan yang berada di Desa Pangkalan Bayat.

Dengan mengendarai sepeda motor, Pangdam II Sriwijaya berserta rombongan berpatroli menempuh jarak sejauh kurang lebih 10 KM sampai menuju kelokasi penanaman padi perdana cetak sawah.

Sesampainya dilokasi, Pangdam II Sriwijaya langsung turun ke lahan cetak sawah dengan diawali penyiraman Bios 044 guna menurunkan Ph tanah agar tanah menjadi subur.

Dilanjutkan dengan penebaran benih padi jenis IP 100, yang diikuti juga oleh Bupati Muba, Dodi Reza Alex.

---

Pangdam II Sriwijaya mengatakan bawha dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PT. BPP dan hal ini tentunya bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya.

Selain itu, pada kesempatan tersebut dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

"Saya harapkan program pemberdayaan lahan menjadi sawah ini kedepannya dapat bermanfaat, sehingga pola pikir masyarakat yang selama ini mencari rezeki dari illegal logging, illegal taping dan illegal drilling bisa diubah.

Saya kira menjadi petani sawah juga bisa meningkatkan kesejahteraan," katanya.

"Oleh karena itu, dengan adanya bimbingan yang benar serta bantuan dari semua pemangku kepentingan ini, saya yakin mindset yang selama ini kurang benar dibenak masyarakat dapat dirubah secara perlahan.

Jika semuanya diarahkan dengan baik dan benar terutama dari pihak perusahaan dan Pemda, bukan tidak mungkin ini menjadi sebuah kesejahteraan bagi masyarakat," jelasnya.

---

Sementara itu, Pimpinan Perusahaan PT. BPP, Muhamad Ikhsan, menambahkan jika PT BPP yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang HTI berkomitmen membuat Sumsel bebes dari asap.

Sala satu upayanya adalah dengan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang membuat masyarakatnya berkombinasi dalam kesejahteraan.

"Saat ini kita tengah membina Desa Pangkalan Bayat, dimana pada desa tersebut kita melakukan pembinaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), kolam ikan, cetak sawah, dan pengobatan masal setiap tahunnya," kata Ikhsan.

"Pada hari ini kita telah melakukan penanaman bibit pertama yang akan dicanangkan mencetak 100 hektare lahan sawah di Desa Pangkalan Bayat.

Lahan tersebut milik masyarakat yang kita lakukan pembinaan.

Kita berharap apa yang telah kita lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat, karena program CSR kita bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," ungkapnya.