Bikin Nangis. Kisah Pilu Muslim Rohingya, Selain Dibunuh. Dua Saudara Ini Diperkosa hingga Begini
Senin kemarin 28 Agustus, dilansir VOA Islam, Pemerintah Myanmar telah mengepung Kota Maungdaw, Buthidaung dan Rathedaung, dan mengumumkan perang mela
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Mereka kemudian menyeberangi Sungai Naf yang memisahkan negara bagian Rakhine, Myanmar, dan wilayah selatan Banglades.
Hasim Ullah, Habiba, dan Samira menghabiskan waktu selama empat hari bersembunyi di perbukitan bersama ratusan keluarga Rohingya lainnya.
Akhirnya mereka menemukan seorang pemilik perahu yang bersedia menyeberangkan mereka ke wilayah Banglades.
"Namun, dia meminta semua uang yang kami punya," kata Hasim.
Pemilik perahu kemudian meninggalkan Hasim dan adik-adiknya di sebuah pulau kecil di dekat perbatasan.
Mereka kemudian berjalan kaki hingga bertemu sebuah keluarga Rohingya yang menawarkan tempat berteduh.
Banyaknya pengungsi Rohingya yang mengaku diperkosa tentara memunculkan kekhawatiran bahwa militer Myanmar secara sistematis menggunakan kekerasan seksual terhadap etnis Rohingya.
Kekerasan yang terjadi itu mengakibatkan ribuan orang Rohingyamemilih untuk melarikan diri, memicu pernyataan resmi PBB yang menyebut Myanmar tengah melakukan pembersihan etnis. (kompas.com)