Mantan Dosen Unsri yang Tewas Mengenaskan di Cinde Dikenal sebagai Sosok seperti Ini
Pasca menyelesaikan studi S1 di Unsri ia sempat mendapat beasiswa S2 di Surabaya. Sempat ngajar di Unsri tapi sekarang jadi manajer di salah satu BU
Kronologi Mulai Ditemukannya Jasad Ewa hingga Penangkapan Para Pelaku Pembunuhan:
- Kasus pembunuhan terhadap sopir Go-car yakni Edward Limba yang menjadi atensi Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryot terungkap pada Minggu (27/8/2017).
- Belum sampai sepekan, kerja keras tim gabungan yang dibentuk Irjen Agung membuahkan hasil.
Empat dari tiga pelaku, diamankan tim gabungan di tiga lokasi berbeda.
- Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, komplotan ini awalnya berencana untuk melakukan perampokan yang sengaja ditujukan kepada sopir taksi online.
- Komplotan ini memesan taksi online di kawasan Jenderal sudirman tidak jauh dari
Simpang Sekip, Palembang.
- Pemesanan dilakukan di depan kantor tour and travel dengan menggunakan nama Romli.
- Dari pemesanan itu dilakukan, mereka diketahui hendak menuju ke Sembawa.
- Akan tetapi, hingga pagi korban tidak pulang ke rumah. Pagi harinya, diperoleh kabar bila ditemukan mobil korban. Akan tetapi, korvan Edwar tidak ada di dalam mobilnya.
- Sempat dinyatakan hilang dan hanya ditemukan mobilnya, ternyata Edward ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Selasa (22/8/2017).
- Dari informasi yang diperoleh, bila pemilik mobil yang temukan tersebut atas nama Edwar, warga Lorong Kedukan, nomor 712 B, RT 24, RW 07, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
- Diduga melawan, para pelaku nekat menghabisi nyawa korban Edward Limba.
- Edward ditemukan tewas di Sembawa, Banyuasin dan diduga ia menjadi korban pembunuhan.
- Teman kerja korban yang memadati kamar mayat RS Bhayangkara Palembang mengetahui korban Edward sudah meninggal, Selasa (22/8/2017).
- Polisi langsung mengembangkan kasus ini, kemudian melakukan proses untuk menangkap para pelaku.
- Satu Pelaku hingga kini masih buron dan masih dalam pengejaran pihak berwajib.