Pembunuh Driver Taksi Online Tertangkap

Kapolda Sumsel: Pembunuhan terhadap Edwar Limba Sangat Kejam

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto MSi mengatakan motif pembunuhan driver taxi online, Edwar Lomba (35), murni sebagai kasus pencurian

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto MSi (kiri), saat gelar perkara para tersangka kasus pembunuhan Edwar Limba, sopir taksi online, Selasa (29/8/2017). 

Saat diperiksa secara intensif di ruang Unit IV Jatanras Polda Sumsel, ketiganya terlihat diperiksa secara tertutup.

Sehingga, sejumlah awak media yang mendapatkan kabar tentang penangkapan pembunuh sopir taksi Gocar langsung mendatangi Mapolda Sumsel.

Terdengar dari luar ketika penyidik menayakan otak dari perampokan dan pembunuham terhadap Edward, mereka saling lempar.

Mayat pria tanpa nama yang ditemukan di pinggir jalan daerah Sembawa.
Mayat pria tanpa nama yang ditemukan di pinggir jalan daerah Sembawa. (Istimewa)

Ada yang mengatakan bila Aldo, tetapi ada dari mereka yang mengungkapkan bila I yang menjadi otak perampokan.

Polisi pertama kali menangkap tersangka Aldo warga Gandus, Minggu (27/8) pukul 15.00 yang berhasil dipancing keluar dari tempat persembunyiannya.

Dari penangkapan Aldo dilakukan pengembangan dan ditangkap Ari warga Tangga Buntung dan Ucok warga Banyuasin.

Istri Ewa, menangis di pusara suaminya, Edward Limba, usai prosesi pemakaman di Jalan Cinde Welan Palembang, Rabu (23/8/2017).
Istri Ewa, menangis di pusara suaminya, Edward Limba, usai prosesi pemakaman di Jalan Cinde Welan Palembang, Rabu (23/8/2017). (SRIPOKU.COM/PANJI MAULANA)

Diketahui yang menjadi otak perampokan tersebut yakni tersangka Ari.

Ketiga tersangka telah merencanakan aksi perampokan tersebut sejak tiga bulan lalu.

Tiga hari sebelum kejadian, Ari menghubungi tersangka Aldo dan I (DPO) untuk rapat terakhir sebelum melakukan aksi perampokan dengan sasaran sopir taksi online.

Istri Ewa Mengaku Suaminya Tergiur Ini

Setelah mendapatkan berita tertangkapnya pelaku pembuhunan dan perampokan terhadap Almarhum Edwar Limba.

Pihak keluarga belum datang ke Kepolisian karena masih menunggu konfirmasi resmi dari Pihak Kepolisian.

Ketika Sripoku mengunjungi rumah duka yang berada di Lorong Kedukan Kelurahan 5 Ulu Kertapati Palembang.

Rosalina, Istri dari Almarhum Ewa menceritakan tentang hal-hal yang mereka rasakan setelah ditinggal sang suami untuk selamanya.

“Anak-anak masih bertanya tentang ayahnya, malahan yang masih TK saya sering melihat dia melamun, saya pikir dia teringat dengan ayahnya,” ujar Rosalina.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved