Pembunuh Driver Taksi Online Tertangkap
Pantas Mati, Ini Kronologis Penangkapan 3 Pembunuh Ewa, Tak Disangka Mereka Masih Begini
"Setiap hari kami memang selalu menanyakan kabar kasus ini kepada polisi yang menangangi, sore tadi sempat diberitahu namun kejelasannya
Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Hendra Kusuma
Di lokasi dimana korban dibuang sudah ada 2 kasus pembunuhan yang sama. Jangan-jangan mereka komplotannya sama," bebernya.
Sang mertua, Nurbaiti yang didampingi istri korban Rosalina bahkan sangat kaget melihat tampang para pelaku yang berhasil diamankan polisi.
"Dak nyangko, masih tanggung galo budaknyo."
"Pikir kami bandit besak, men pacak kami nak ketemu dio, pengen tahu nian apo dio yang di otak mereka pas nak bunuh kemarin," ungkapnya dengan penuh kekesalan.
Menurutnya, kesedihan masih dirasakan keluarga pasca kepergian Edwar yang sudah berencana memulai usaha baru untuk menghidupi keluarganya.
"Belakangan, korban memang sudah berencana membuka usaha karena pekerjaan lamanya di farmasi dirasa semakin berat karena adanya program BPJS."
"Sembari mempersiapkan usaha, dia menyambi sebagai sopir taksi online, kenapa akhirnya harus berakhir seperti ini," kenangnya.
Gunata Kusuma selaku Ketua Ikatan Driver Online Palembang, mengapresiasi kinerja polisi yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan Edwar Lomba (35).
Pihaknya berharap agar kejadian serupa tidak lagi terjadi dan menjadi yang terakhir kalinya.
"Kita harap pelaku dihukum seberat-beratnya, karena telah merenggut nyawa teman kami," ujarnya.
Dikatakan, kasus ini juga secara tidak langsung menjadi pembelajaran bagi driver taxi online agar lebih berhati-hati saat bekerja. Jika ada yang mencurigakan, lebih baik orderannya tidak usah diambil.
"Kita juga minta perusahaan taxi online bisa menyediakan tombol darurat, yang bisa ditekan para driver jika terjadi hal yang membahayakan," jelasnya.
Pemeriksaan Tertutup

Tiga tersangka pembunuhan terhasap sopir taksi Gocar yakni Ari, Edo dan Ucok saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif yang dilakukan penyidik di Mapolda Sumsel, Minggu (27/8).
Pemeriksaan ketiga tersangka dilakukan secara tertutup. Kasus pembunuhan terhadap sopir gocar yakni Edward Limba yang menjadi atensi Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto akhirnya terungkap. Belum sampai sepekan, kerja keras tim gabungan yang dibentuk Irjen Agung membuahkan hasil.