Laporan Wartawan Sripo dari Mekkah
PPIH Arab Saudi Ingatkan Jemaah Haji Indonesia Kalau Layanan Katering akan Dihentikan Sementara
Jemaah haji Indonesia tahun ini mendapatkan layanan katering sebanyak 25 kali dalam bentuk boks selama di Mekkah.
Penulis: Husin | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM, MEKKAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan jemaah haji Indonesia mulai kemarin, Minggu (27/8/2017) kalau layanan katering akan dihentikan sementara jelang puncak haji di Arafah dan Mina (Armina).
Selanjutnya, jemaah haji di himbau untuk mencari sendiri.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ahmad Dumyathi Basori mengatakan, distribusi layanan katering di Mekkah ini akan dihentikan sementara jelang puncak haji.
Tepatnya mulai 27 Agustus 2017 dan kembali normal pada 7 September 2017.
“Hal ini bertepatan dengan kegiatan haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau yang biasa disebut dengan Armina,” katanya.
---
Dia menjelaskan, jemaah haji Indonesia tahun ini mendapatkan layanan katering sebanyak 25 kali dalam bentuk boks selama di Mekkah.
Katering itu berupa makan siang, makan malam, dan roti untuk snack pagi.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis, menjelaskan bahwa selama di Armina jemaah haji akan mendapat layanan katering yang disiapkan oleh 18 perusahaan penyedia katering.
18 perusahaan tersebut sudah siap untuk memberikan layanan katering kepada jamaah haji Indonesia.
Menurut Sri Ilham, jamaah haji Indonesia akan terbagi dalam 71 maktab saat berada di Armina.
Ada dua pihak yang akan memberikan pelayanan katering, dimana 45 maktab akan dilayani Muasasah Asia Tenggara sementara 26 maktab dilayani Pemerintah Indonesia yang telah mengontrak 18 perusahaan katering.
“PPIH ingin memastikan bahwa layanan katering Armina sudah dalam tahap siap sesuai kontrak yang disepakati,” Katanya Sri Ilham.
---
Rincian Layanan Armina
