Mahal-mahal Beli Hewan Kurban. Cuma Karena Ini Amalan Tertolak. Awas Jangan Anggap Sepele

Namun sering kali tanpa disadari amalan yang diharapkan dapat membekas dan tercatat amal ibadahnya bisa jadi sia-sia karena keteledoran kita. Pentin

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Istimewa
Heboh sapi memeluk majikannya 

Yang biasanya dilanggar adalah sebagian dari hasil kurban diperjualbelikan.

Seperti jual beli kulit yang terjadi di tengah-tengah aktivitas qurban di negeri kita.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ بَاعَ جِلْدَ أُضْحِيَّتِهِ فَلاَ أُضْحِيَّةَ لَهُ

“Barangsiapa menjual kulit hasil sembelihan kurban, maka tidak ada kurban baginya.” (HR. Al-Hakim. Beliau mengatakan bahwa hadits ini shahih. Adz Dzahabi mengatakan bahwa dalam hadits ini terdapat Ibnu ‘Ayas yang didha’ifkan oleh Abu Daud. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, no. 1088).

Ingin amalan kurban diterima? Lakukanlah sesuati yang dituntunkan.

Maka dari itu, hendaklah berkurban bagi yang punya kelapangan rezeki. Hendaklah kurban dilakukan ikhlas, menggapai ridha Allah.

Lalu hendaklah kurban dilakukan sesuai dengan tuntunan yang berlaku sehingga qurban tersebut memperoleh pahala yang besar.

Kalau tidak demikian, statusnya hanya menjadi daging biasa.

Semoga Allah menerima setiap amalan yang berkurban di tahun ini. Bagi yang belum berkurban, moga di tahun berikutnya Allah beri taufik untuk berkurban. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved