Kisah TKW tak Memiliki Dokumen Resmi Hingga Kumpul Kebo Selama 6 Tahun

Kehidupan rumah tangga di perantauan sebagai suami istri yang bekerja beda majikan membuat hubungan kami tidak sehat

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Sudarwan

Alhamdulillah berkat doa mereka aku mendapat majikan yang baik.

Aku dapat visa di Riyadh dan majikanku tinggal di Imarah bukan rumah besar yang tentu saja lebih mudah untuk mengurusnya.

Anaknya pun baru dua.

Majikan laki pegawai perusahaan dan yang wanita seorang guru negeri di SD.

Tiga tahun aku bekerja pada majikan itu.

Sebenarnya aku ingin menambah kontrak biar bisa membantu orangtua memperbaiki rumah di kampung dan bisa beli sawah meski tak lebar.

Namun aku disuruh orangtua pulang.

Sesampai di rumah tidak lama kemudian aku dijodohkan orangtua dengan pemuda pilihan orangtuaku.

Sebagai tanda bakti dan ingin membahagiakan hati orangtua, aku terima saja keinginan orangtuaku itu.

3 tahun menjalani kehidupan rumah tangga aku dikaruniai seorang anak berjenis kelamin wanita.

Ketika anakku berusia 2 tahun kondisi ekonomi keluarga kurang stabil.

Maka aku minta izin suami untuk berangkat lagi ke Saudi.

Begitu juga aku minta doa restu kedua orangtuaku.

Baik suami maupun orangtua mengizinkanku dan anakku diurus oleh orangtuaku.

Semua proses di PT berjalan lancar dan dapat visa di bagian timur Saudi tepatnya di kota Dammam.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved