Mayat Driver Online Bersimbah Darah

Bikin Nangis, Anak Edwar Lakukan Ini Saat Ayahnya Dimasukkan ke Liang Lahat, Ya Allah

Meninggalnya Edwar Limbab jelas menjadi duka bagi keluarganya. Tangis haru begitu menderu selama proses pemakaman. Sang anak Cantika dan Farhan me

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM/PANJI MAULANA
Keluarga berusaha menenangkan putra almarhum Ewa yang menangis histeris saat prosesi pemakaman di Jalan Cinde Welan Palembang, Rabu (23/8/2017). 

Musibah itu begitu sangat memukulnya.

Sanak keluarga datang bergiliran untuk menenangkan istri Ewa yang masih bersedih.

Ewa dimakamkan di sebuah taman pemakaman di kawasan Jalan Cinde Welan Palembang, Rabu (23/8/2017).

Jenazah Ewa di Makamkan di Langgar Rhoudhatus Salikim

Jenazah almarhum Ewa dibawa ke langgar untuk disalatkan.

Ratusan jemaah ikut menyalatkan jenazah.

SRIPOKU.COM/PANJI MAULANA
Jenazah Ewa berada di Langgar Rhoudhatus Salikim yang berada di dekat kediaman almarhum untuk disalatkan, Rabu (23/8/2017).
SRIPOKU.COM/PANJI MAULANA Jenazah Ewa berada di Langgar Rhoudhatus Salikim yang berada di dekat kediaman almarhum untuk disalatkan, Rabu (23/8/2017). ()

Jenazah Ewa disalat di Langgar Rhoudhatus Salikim yang berada di dekat kediaman almarhum.

Para driver transportasi online terlihat tertib mengawal jenazah sampai ke langgar.

Kematian Ewa Masih Misterius

Kasus pembunuhan driver taksi online, Edwar Limbad (35) masih misterius sampai saat ini. 

Lantaran di tkp tidak ditemukan jejak pelaku setelah korban ditemukan tak bernyawa di  Jalan Peternakan Sembawa, Banyuasin, Senin (21/8/2017) pukul 22.30. 

Tapi satu hal yang janggal, nomor Whatsapp korban masih hidup dan diduga telah dibuang pelaku. 

Berdasarkan informasi, bila korban menjemput pelanggan di kawasan Sudirman dan hendak mengantar ke Sembawa.

Diceritakan Zaini mertua Ewa, jika dikabarkan sesaat sebelum meninggal ia mengambil order. 

Ia menyebut, tak mengetahui pasti sebelum kejadian korban sedang mengambil penumpang siapa. Namun menurut aplikasi yang digali rekan-rekan Edwar, sebelumnya ia mendapatkan pesanan dari dua orang akun perempuan dan satu laki-laki.

Istri Ewa, menangis di pusara suaminya, Edward Limba, usai prosesi pemakaman di Jalan Cinde Welan Palembang, Rabu (23/8/2017).
Istri Ewa, menangis di pusara suaminya, Edward Limba, usai prosesi pemakaman di Jalan Cinde Welan Palembang, Rabu (23/8/2017). (SRIPOKU.COM/PANJI MAULANA)
Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved