Ikan Gabus Muara Kuang Bikin Puluhan Pemancing 'Happy'. Kok Bisa? Begini Ceritanya
Panitia memberikan peraturan yakni umpan bebas, joran atau kail yang diturunkan untuk memancing strike.
Penulis: Zaini | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Zaini
SRIPOKU.COM, INDERALAYA - Sebanyak 53 peserta perwakilan peserta dari komunitas pemancing di antaranya, ASFC, KG Fishing serta peserta umum dan warga sekita penghobi pemancing mania di Sumatera Selatan adu ketangkasan dengan strike mengalahkan si raja predator lebung ikan gabus.
Panitia memberikan peraturan yakni umpan bebas, joran atau kail yang diturunkan untuk memancing strike.
"Hanya satu joran dan ikan yang berhak menyabet juara adalan ikan terpanjang," ujar ketua panitia, Bripka Buyono.
Pemancing diberi waktu untuk melakukan strike dari pukul 08.00 hingga waktu istirahat makan siang pukul 11.00 dan dilanjutkan dengan pembagian door prize.
Turnamen tersebut dibuka oleh Sumarto, Kades Desa Kasa Muara Kuang mewakili Camat Muara Kuang yang semestinya hadir karena tugas dan tidak bisa ditinggalkan.
Turnamen ini merupakan ajang mempererat kekeluargaan sesama penghobi mancing mania.
Turnamen ini akan menjadi kalender menunjang pariwisata di Kecamatan Muara Kuang khususnya di Desa Kasa yang dikenal banyak spot ikan gabus.
"Silahkan mancing sepuasnya dan semoga senang di tempat kami ini dan bisa kembali lagi untuk turnamen berikutnya," ujar Kades.
Para peserta yang sejak pagi sudah melempar joran dan dengan gaya dan teknik masing-masing tak henti-henti bersahutan, "Stariiike,,, aku dapat woiii."

Tidak terlhat wajah lelah meski diterpa panas menyengat.
Terkadang diembus angin sepoi-sepoi.
Teriakan mereka makin semangat ketika peserta strike dan berjuang mengalahkan ikan gabus besar yang meliuk-liuk dan mengamuk untuk mengalahkan si pemancing.
Perizal menyabet juara 1 dengan panjang ikan gabus 55 CM, juara II Kadek panjang ikan 53 Cm, dan juara III Muksin ukuran panjang ikan 52 CM.
