Ternyata ini Kendala yang Menyebabkan Kimerogan Sulit menjadi Lokasi Wisata Religi
Ambar mengatakan, kawasan Ki Merogan sangat memiliki kultur atau kebudayaan yang sangat tinggi untuk dijadikan lokasi wisata religi.
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kampung Ki Merogan di Kecamatan Kertapati, Palembang, yang menjadi lokasi dari berdirinya masjid bersejarah, yakni Masjid Kiai Muara Ogan, sempat disebut-sebut cukup sulit untuk dijadikan sebagai lokasi wisata religi.
Kondisi ini lantaran Kampung Ki Merogan berdekatan dengan stockpile batubara yang membuat udara tidak sejuk meskipun berada di pinggiran Sungai Musi.
"Memang harus diperbaiki, tidak mungkin bisa menarik wisatawan dari luar untuk masuk (ke Kampung Kimerogan) jika udaranya ada polusi.
Jadi memang butuh diperbaiki lagi jika benar-benar ingin menjadi lokasi wisata religi," ujar Ambar Rukmi, Deputi Pengembangan Potensi Masyarakat Kementerian Pariwisata RI, ketika datang dalam kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Kampung Kimerogan, Kertapati, Palembang, Kamis (10/8/2017).
Ambar mengatakan, kawasan Ki Merogan sangat memiliki kultur atau kebudayaan yang sangat tinggi untuk dijadikan lokasi wisata religi.
Terlebih lagi Masjid Kiai Muara Ogan memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi bagi masyarakat.
"Kami sangat mendukung dengan adanya culture dan river yang bisa menjadi wisata religi.
Oleh karena itu kami berperan untuk membentuk masyarakatnya dulu untuk menjadi lokasi wisata religi," ujarnya.
Terkait solusi polusi udara stockpile batubara yang menjadi hambatan bagi kawasan Kampung Ki Merogan, Ambar mengatakan solusi yang tepat memang harus seimbang dan sama-sama bermanfaat.
"Solusinya harus duduk bersama, tapi saya tidak bilang harus ada yang disingkirkan.
Sebenarnya batubara juga bisa jadi lokasi wisata.
Intinya harus bermanfaat.
Memang dari 10 destinasi wisata yang diprioritaskan, wisata di Palembang tidak masuk.
Dikarenakan wisata di Palembang sudah bagus dan memang belum dikembangkan saja," ujar Ambar.
Dalam kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Kampung Ki Merogan, Kertapati, Palembang, hadir juga anggota DPR RI Komisi X, Sri Meliyana, yang didampingi Kadisbudpar Sumsel, Irene Camelyn.
