Ada Sesuatu Terjadi di Tengah Jembatan Endikat Pagaralam. Warga Takut Melintasinya
Jembatan penghubung Kota Pagaralam dengan Kabupaten Lahat ini juga sering bergoyang
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Kondisi Jembatan Endikat saat ini semakin memprihatinkan.
Jembatan penghubung Kota Pagaralam dengan Kabupaten Lahat ini aspal yang ada di tengah jembatan hampir jebol.
Bahkan kondisinya sudah sangat membuat pengguna jalan takut saat melintas di tengah jembatan yang membentang di atas jurang setinggi puluhan meter tersebut.
Pantauan Sripoku.com, Jumat (28/7/2017) menyebutkan, aspal yang ada di tengah jembatan kondisinya saat ini mulai retak dan menurun.
Jika dilihat dari dekat sangat tampak retakan aspal yang tinggal menunggu waktunya jebol.
Akibatnya jalan di tengah jembatan menjadi bergelombang.
Kondisi ini juga membuat jembatan sangat goyang saat kendaraan besar melewati jalan yang bergelombang tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sripoku.com, aspal di tengah Jembatan Endikat rusak tersebut diduga karena seringnya badan jembatan tergenang air saat hujan turun.
Salah satu pengguna jalan Edi (43) mengatakan, sudah sangat khawatir saat melintas di jembatan Endikat.
Pasalnya kondisi aspal jalannya yang sudah nyaris jebol.
"Takut pak saat melintas di tengah jembatan. Takutnya saat kita di tengah jembatan aspal ambruk dan jebol. Pasalnya jembatan ini selalu dilewati semua kendaraan baik yang tonasi ringan sampai tonasi berat," ujarnya.
Bahkan dengan banyaknya kendaraan bermuatan berat yang melintas di jembatan tersebut membuat jembatan sangat terasa goyangannya.
Pasalnya saat kendaraan masuk ke aspal yang rusak jembatan langsung bergerak kencang.
"Goyangan jembatannya terasa sekali pak, apalagi saat ada kendaraan bermuatan berat melintas jalan yang rusak ini," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pagaralam, Hariadi Razak melalui Kabid Bina Marga, Ardiansyah mengatakan, pihaknya akan melaporkan kerusakan tersebut kepihak dinas PU Provinsi dan Balai Besar Jalan.
Pasalnya jika tidak segera dilaporkan dikhawatirkan kerusakan akan semakin parah.
"Kita akan segera laporkan ke pihak terkait agar segera diperbaikki," ujarnya.