Kinerja BDC Pagaralam Belum Maksimal
Walikota Pagaralam Hj.Ida Fitriati Basjuni mengatakan, bahwa hingga saat ini BDC sama sekali belum menunjukan pencapaian yang optimal.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Meskipun sudah masuk tahun ke-3, namun progres dari Business Devolement Centre (BDC) Kota Pagaralam dinilai belum optimal pencapaianya,sehingga menjadi penyebab susah untuk terbentuknya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang handal.
BDC yang merupakan konsep dari program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dengan mengembangkan produk unggulan dan pendampingan KSM yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat sehingga melalui LKM dan UKM masyarakat mampu menciptakan adanya peluang usaha untuk dijual di pasar modern melalui jejaring bisnis.
Hari ini, Kamis (27/7/2017) bertempat di restaurant Legenda BDC dan KOTAKU menggelar workshop yang dibuka langsung oleh Walikota Pagaralam Hj.Ida Fitriati Basjuni.
Dalam sambutanya Walikota Pagaralam Hj.Ida Fitriati Basjuni mengatakan, bahwa hingga saat ini BDC sama sekali belum menunjukan pencapaian yang optimal.
"Untuk itu belum diketahui BDC itu bagaimana dan seperti apa tujuan kerjanya," tegas Wako.
Dampaknya BDC tidak bisa menciptakan KSM yang handal dan mandiri. Padahal Kota Pagaralam selalu menjadi bahan perhatian dari pemerintah pusat dalam setiap program.
BDC ini merupakan konsep dari program KOTAKU, namun selalu diartikan oleh sebagian masyarakat adalah orang-orang yang tidak mampu.
"Padahal BDC tujuanya meberikan kesempatam untuk mengembankan bisnis dari kecil hingga besar sehingga KSM bisa mandiri dan bersaing dan sejajar dengan KSM lain sesuai dengan produk yang diunggulkan," ujar Wako kepada Sripoku.com, Kamis (27/7/2017).
Wako berharap, dengan workshop ini nantinya mampu menciptakan SDM yang profesional dalam menciptakan KSM yang handal serta mandiri.
"KSM tidak perlu banyak, lebih baik sedikit namun menghasilkan," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat Kota Pagaralam, A Farliansyah megatakan latar belakang dari workshop ini adalah evaluasi pelaksanaan BDC dari aspek yang belum maksimal.
"Sehingga perlunya peningkatan dalam tujuan dan kerjasama dalam pendampimgan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan proses dan pelaksanaan program BDC komitmen para pihak terhadap perbaikan dan berkelanjutan dengan progaram BDC.
"Sehingga tersusun perencanaan yang baik dan terbangunya komitmen para pihak," pungkasnya.