Disdik Sumsel Terjerat OTT

Anak Buahnya Terjerat OTT Pungli. Kadisdik Sumsel Ternyata Bersama Gubernur Lagi Begini

Pantauan Sripoku com, Tim Saber Pungli Polda Sumsel ini dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Prasetijo U

Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM/YULIANI
Suasana kantor Dinas Pendidikan Pemprov Sumsel di pasang police line, Kamis (20/7/2017) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Penggeledahan di kantor Dinas Pendidikan Sumsel berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga siang hari.

Salah satu gedung yang sering digunakan untuk pelayanan sertifikasi juga sudah dipasang police line. Termasum beberapa ruang kerja staff dan pegawai tak luput dari penggeledahan.

Sayangnya, saat kejadian penggeledahan berlangsung, kepala Disdik Sumsel Drs Widodo M.Pd tak ada di tempat.

Karena disaat yang bersamaan Widodo tengah menghadiri halal bihalal Dinas Pendidikan Sumsel bersama Gubernur Sumsel di Grya Agung.

Disdik di pasang police line
Disdik di pasang police line (SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH)

Saat ditemui di Grya Agung, Widodo enggan berkomentar banyak terkait penggeledahan di kantornya.

"Saya belum kesana. Baru dapat informasi dari anak buah saya," ujarnya singkat.

Disinggung apakah benar karena terkait dugaan pungli sertifikasi, Widodo tetap enggan berkomentar.

"Nanti saja ya. Saya mau cari informasi dulu. Karena belum tahu apa-apa. Nanti pukul 17.00 WIB saya kabari," tegasnya.

Terjerat OTT, Tim Saber Pungli Menggruduk Disdik Sumsel, Diduga Karena Kasus Ini

 Tim Saber Pungli Polda Sumsel menggeruduk kantor Disdik Sumsel, Kamis (20/7/2017) sejak pukul 7.30 WIB.

Pantauan Sripoku com, Tim Saber Pungli Polda Sumsel ini dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Prasetijo Utomo bersama puluhan anggotanya.

Saat ini sejumlah pegawai Disdik masih diperiksa oleh petugas di ruangan tertutup.

Belum diketahui siapa yang diamankan ataupun mengenai kasusnya.

Suasana ruang administrasi sedang diperiksa petugas
Suasana ruang administrasi sedang diperiksa petugas (SRIPOKU.COM/YULIANI)

Operasi tangkap yang dilakukan Polda Sumsel ini, dikarenakan adanya laporan bila banyak oknum pegawai Diknas Sumsel yang meminta uang agar bisa lulus sertifikasi guru.

Dari pegawai yang ada di Diknas Sumsel, dibuat koordinator perwakilan dari guru yang akan melakukan sertifikasi.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved