Kisah Tragis Satu Keluarga Tewas Lakalantas di OKUT. Warga: Kata Orang Jawa Remuk Semua
Tulang-tulangnya patah bahkan ada yang lehernya dan kepalanya luka serius. Baik pak Sutik maupun istri dan anaknya semuanya meninggal di lokasi kejadi
Penulis: Evan Hendra | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Evan Hendra
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Korban kecelakaan lalu lintas yang merupakan satu keluarga atas nama Sutikno (42) istrinya Parjiyem (37) dan anaknya BY (9) yang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (11/7/2017) sekitar pukul 15.30 mengalami luka serius ketika dilakukan pemeriksaan.
Demikian keterangan Kepala Desa Harjomulyo, Ngatiran ketika dikonfirmasi Sripoku.com, Rabu (12/7/2017).
Menurut Ngatiran, setelah kecelakaan dengan kondisi memprihatinkan di lokasi kejadian para korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan outopsi.
Baca: Tragis! Dihantam Truk, Satu Keluarga Belitang Ini Tewas di Tempat
Dari hasil pemeriksaan diketahui kondisi tubuh korban sangat memprihatinkan.
Baik Sutikno maupun istri dan anaknya mengalami luka cukup parah.
"Kalau kata orang jawa itu remuklah. Tulang-tulangnya patah bahkan ada yang lehernya dan kepalanya luka serius. Baik pak Sutik maupun istri dan anaknya semuanya meninggal di lokasi kejadian," katanya.
Menurut Ngatiran, setelah kecelakaan terjadi, para korban dibawa ke RSUD kemudian diantarkan oleh ambulan ke rumah duka untuk dimakamkan.
Lakalantas yang menyebabkan Sutikno (42) istrinya Parjiyem (37) dan anaknya BY (9) berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh satlantas Polres OKU Timur berawal ketika Sutikno bersama istri dan anaknya melaju dari arah Gumawang Belitang melintasi ruas jalan Gumawang-Rasuan dengan berbonceng tiga mengendarai sepeda motor jenis Supra X 125 dengan nomor polisi BG 2160 YO menuju rumahnya di Desa Harjomulyo, Kecamatan Madang Suku I.
Setibanya di TKP yang merupakan tikungan dari arah berlawanan melaju truk yang dikemudikan Sutopo, warga Desa Tulusayu, Kecamatan Belitang Madang Raya dengan nomor polisi BG 8835 YA.
Truk yang dalam kondisi tanpa muatan ketika tiba di TKP yang merupakan tikungan sempat oleng dan melambung ke kanan.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikemudikan Sutikno membonceng istri dan anaknya.
Diduga tidak bisa mengendalikan mobil yang dikendarainya hingga akhirnya mobil truk yang dikemudikan Sutopo menghantam sepeda motor yang dikendarai Sutikno hingga menyebabkan bodi truk terpelanting dan langsung terbalik dan menghadang jalan.
Sementara Sutikno beserta istri dan anaknya sempat terpelanting karena dihantam badan truk hingga akhirnya Sutikno dan istrinya meninggal dunia di TKP.
