Sipaha Lima, Ritual Sakral Agama Leluhur Suku Batak

Tiap bulan ke lima penanggalan suku Batak atau Juli pada kalender Masehi, ruas (umat) Parmalim yang merupakan penganut agama leluhur Batak mengadakan

Editor: Bedjo
Negeriku Indonesia
Tradisi Sipaha Lima merupakan upacara atau ritual suci yang dilakukan setahun sekali oleh masyarakat Batak Permalim di Sumatera Utara. 

"Kebetulan kami sepertiganya, kami yakini kamilah nanti pemenangnya, kamilah yang besar itu. Saat ini kami mengalah, bukan berarti kalah, ya.. Mohon doanya, kami akan bangun bale pasogit di Kecamatan Lumbanjulu, sudah tersedia tanah seluas 13 hektar di sana. Kami harus kembali ke tanah Batak," kata warga Jakarta ini.

Dia berharap, tidak hanya Parmalim tapi dunia yang matanya saat ini ke Danau Toba. Untuk itu, dia meminta pemerintah mempermudah dan mau bekerja sama agar bisa menghubungkan Parmalim dengan Danau Toba dan masuk dalam kalender pariwisata dan budaya nasional. Menurutnya, 65 persen kunjungan wisatawan adalah tempat-tempat ritual keagamaan.

"Kalau kami makmur, otomatis negara juga akan makmur, itu harapannya," pungkas Halasan.

Berdasarkan data 2015, warga Parmalim berjumlah 1.334 kepala keluarga (KK) atau 5.555 jiwa tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Ada 6 KK tinggal di areal kompleks bale pasogit. Terdiri dari 48 punguan, di Kabupaten Toba Samosir terdapat 11 cabang atau 11 ulupunguan.

Di Medan, ada 373 jiwa penganut Parmalim yang tersebar di 10 kecamatan, yakni Medan Amplas, Patumbak, Medan Kota, Medan Denai, Medan Marelan, Tanjung Morawa, Medan Labuhan, Medan Belawan. Sebagian masuk wilayah Kabupaten Deli Serdang, yaitu Kecamatan Sunggal dan Percut Seituan.

Di luar Kota Medan, ruas Parmalim dapat ditemui di Kabupaten Simalungun, Samosir, Toba Samosir dan Tapanuli Utara. Di Jakarta, sebanyak 60 KK berdomisili di Jalan Malaka, Jakarta Timur. Ugamo Malim berisi ajaran-ajaran kebaikan dan sangat mencintai perdamaian. Ini terlihat dari doa dan perilaku ruas-nya.

Mereka lebih memilih diam ketika dipinggirkan, dihilangkan haknya untuk memilih agama dan kepercayaan yang mereka yakini oleh negara. Mereka tidak melawan saat hak-hak sebagai warga negara diabaikan, tak dipenuhi.

Parmalim adalah para penganut Ugamo Malim. Sebutan ini dinabalkan setelah Raja Sisingamangara ke XII mangkat. Sebelum pergi, dia menitahkan ajaran ini untuk diteruskan kepada Raja Mulia Naipospos. Ihutan Ugamo Malim, itulah gelar yang disandangnya. Sampai hari ini sudah tiga generasi menggantikan tugasnya. Agama ini awalnya berpusat di Huta Tinggi, ditandai dengan berdirinya bale pasogit yang tidak ada di daerah lain.

Penulis: Kontributor Medan, Mei Leandha

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs http://travel.kompas.com/ dengan Judul:
Sipaha Lima, Ritual Sakral Agama Leluhur Suku Batak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved