Untuk Anda, Menikahlah di Bulan Syawal, Begini Penjelasan Rasulullah

Karena yang menentukan keberkahan atau tidaknya hidup hanya Allah semata dan bukan karena hari atau bulan tertentu.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis

Masyarakat jahiliyah menganggap sial menikah di bulan syawal karena dahulunya di bulan itu unta betina mengangkat ekornya sebagai pertanda enggan untuk menikah dan melarang unta jantan untuk mendekat.

Karenanya wanita pun harus menolak ketika dinikahi pada bulan tersebut.

Hal ini telah dijelaskan oleh Ibnu Katsir dalam Al Bidayah wan Nihayah dengan ucapan:

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menikahi Aisyah untuk membantah keyakinan yang salah sebagian masyarakat yaitu tidak suka menikah diantara dua ied (bulan syawal termasuk diantara idul fitri dan adha), mereka khawatir akan terjadi perceraian. Keyakinan ini tidaklah benar.”

Berbagai ulama seperti Imam Nawawi pun mengatakan bahwa hadist tersebut sangat jelas menunjukkan anjuran melaksanakan pernikahan dan membangun rumah tangga pada bulan syawal.

Anjuran itu pun telah menghapus pandangan masyarakat jahiliyah yang mengartikan bulan syawal sebagai bulan ketidakberuntungan.

Ada beberapa alasan mengapa bulan Syawal merupakan bulan yang bagus untuk melangsungkan pernikahan, seperti:
1. Sunnah Nabi Muhammad SAW

pasangan menikah di bulan Syawal
pasangan menikah di bulan Syawal ()

Ini karena Nabi Muhammad menikahi Aisyah pada bulan syawal, dan Aisyah dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal.

2. Menepis mitos masyarakat Jahiliyah

unta
unta ()

Sebelum Islam datang, masyarakat pada masa itu amat patuh pada adat jahiliyah.

Ada mitos masyarakat Jahiliyah yang menganggap sial menikah di bulan Syawal karena dulunya di bulan itu unta betina mengangkat ekornya sebagai pertanda enggan untuk menikah dan melarang unta jantan untuk mendekat.

Karenanya wanita pun harus menolak ketika dinikahi pada bulan tersebut.

Oleh karena mitos itulah, Nabi Muhammad menganjurkan untuk menikah di Bulan Syawal untuk mematahkan mitos tersebut.

3. Bulan Silaturahmi

suasana silaturahmi di acara resepsi pernikahan
suasana silaturahmi di acara resepsi pernikahan ()

Karena masih suasana lebaran yang menjadi simbol silaturahmi bagi umat Islam.

Dengan menjalin silaturahmi dan disambung dengan pernikahan, maka silaturahmi tersebut akan semakin erat.

Jadi, kenapa mesti takut untuk menikah di bulan Syawal, karena selain mengikuti sunnah Nabi SAW, juga dapat lebih mempererat silaturahmi.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved