Ikan Gabus, Hewan yang Ternyata Biasa Hidup di Lumpur
Ikan gabus bisa hidup di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah.
SRIPOKU.COM -- Ikan gabus adalah ikan predator yang hidup di air tawar.
Nama ikan ini berbeda-beda disetiap daerah.
Dalam bahasa Inggris juga disebut dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan.
Ikan gabus bisa tumbuh hingga mencapai panjang 1 meter.
Ikan yang berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala, bisa tumbuh dengan panjang hingga 1 meter.
Tubuh berbentuk bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali.
Sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya.
Sisi atas tubuh-dari kepala hingga ke ekor-berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan.
Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang.
Sisi samping bercoret-coret tebal (striata, bercoret- coret) yang agak kabur.
Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya.
Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.
Ikan gabus bisa hidup di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah.
Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.
Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana.
Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair.
Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui `berjalan' di daratan, khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair.
Fenomena ini adalah karena gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok) namun lebih primitif. (WIKIPEDIA)