Ini Situs Pengumuman SBMPTN 2017 Sudah Bisa Diakses Mulai Pukul 14.00 wib

SRIPOKU.COM--Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 dilaksanakan hari ini, Selasa (13/6/2017).

Informasi mengenai hasil kelulusan akan dibuka mulai pukul 14.00 WIB di laman resmi http://pengumuman.sbmptn.ac.id mulai pukul 14.00 WIB. 

Selain lewat laman tersebut, hasil SBMPTN 2017 juga dapat diperiksa melalui halaman Liputan Khusus SBMPTN 2017 di Kompas.com.

Layanan ini sebelumnya disediakan untuk pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017.

Baca: Gagal Masuk PTN Lewat SBMPTN 2017, Ini Cara Lain Tembus Kampus Negeri, Unsri Nomor 48

Berbeda halnya dengan SNMPTN 2017 yang mengalami penurunan peserta dibandingkan SNMPTN 2016, jumlah pendaftar SBMPTN 2017 justru mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.

Menurut data yang dihimpun Kompas.com, jumlah pendaftar SBMPTN 2017 mencapai angka 797.738 peserta, sedangkan pada SBMPTN 2016 berjumlah 721.326.

Sebagai informasi, proses seleksi SBMPTN mengadaptasi ujian melalui computer based testing (CBT), selain paper based testing (PBT) seperti tahun-tahun sebelumnya.

CBT adalah ujian yang diselenggarakan menggunakan alat bantu komputer.

Baca: BREAKING NEWS: 252 Cama UIN Raden Fatah Palembang Lolos SBMPTN. Lihat Nama-namanya di Sini

Dengan demikian, peserta ujian tak lagi berkutat dengan kertas lembar jawab, tetapi semua dikerjakan di komputer.

Sebanyak 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berpartisipasi dalam ujian seleksi tersebut.

Kuota program studi (prodi) yang disediakan berjumlah 2.954, dengan rincian 1.563 untuk prodi Sains dan Teknologi (Saintek) dan 1.391 untuk prodi Sosial Humaniora (Soshum).

Baca: BREAKING NEWS: 2.668 Peserta Lolos SBMPTN Unsri

Total daya tampung SBMPTN 2017 juga lebih banyak dari SNMPTN 2017. Dalam SBMPTN, tersedia 128.244 kursi dengan rincian 63.685 untuk Saintek, dan 64.559 kursi bagi mahasiswa Soshum.

Selain SBMPTN, masing-masing PTN juga membuka jalur seleksi mandiri. Melalui jalur tersebut, kuota mahasiswa diterima berjumlah 30 persen dari total daya tampung tiap universitas. (Kompas.com/ Aningtias Jatmika)