Warga Sibuk Motret di Pemakaman Jupe, Sebaiknya Lakukan ini Ketika Ada Yang Meninggal Dunia

Sambil mengantar kepergian jenazah itu, tentu bukan pada temptnya untuk ngobrol atau bicara di luar konteks.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Grid.ID/Winda Lola Pramuditta
Suasana pemakaman Julia Perez, Sabtu (10/6/2017). 

Bila seseorang sudah tua dan tidak mampu berjalan kaki, atau bila jarak ke pemakaman cukup jauh, dibolehkan untuk naik kendaraan.

Adapun bila sebagian berjalan kaki dan sebagian naik kendaraan, maka posisi kendaraan ada di belakang barisan.

Sedangkan posisi orang yang berjalan kaki boleh di depan, boleh di belakang, serta boleh di samping kanan dan kiri jenazah.

ثوبان أن النبي – صلى الله عليه وسلم – أُتِي بدابة وهو مع جنازة فأبى أن يركبها ، فسئل عن ذلك فقال:" إن الملائكة كانت تمشي ، فلم أكن لأركب وهم يمشون ، فلما ذهبوا ركبت."

Dari Tsauban ra. berkata bahwa Rasulullah SAW dibawakan tunggangan ketika mengantarkan jenazah.

Namun beliau menolak untuk menaikinya.

Sehingga beliau ditanya sebabnya dan menjawab

"Sesungguhnya para malaikat berjalan kaki dan aku tidak mau naik tunggangan sementara mereka berjalan kaki".

Ketika para malaikat itu sudah pergi, maka beliau pun naik kendaraan.

كما روي عنه – صلى الله عليه وسلم – أنه خرج مع جنازة أبي الدحداح ماشيا، ثم رجع راكبا على فرس

Bahwa Rasulullah SAW keluar mengiringi jenazah Abi Dahdah ra. dengan berjalan kaki, kemudian pulangnya dengan berkendaraan.

5. Bersegera atau Bergegas

Apabila seorang mayit itu orang shalih, maka ketika diusung dia akan minta dipercepat.

Sehingga barangkali dari sinilah ada kebiasaan untuk mengusung jenazah dengan cepat.

Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim disebutkan:

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved