Banyak Tertawa akan Mematikan Hati, Tertawa Jangan Berlebihan

Islam melarang kita tertawa berlebihan. Sebaliknya, Islam mengajarkan untuk selalu tersenyum. Karena tersenyum merupakan sedekah. Hal ini sesuai denga

Editor: Bedjo
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Banyak penyebab mengapa mereka tertawa berlebihan.

Terkadang, mereka tertawa karena bercanda dengan teman-temannya, menonton komedi, melihat gambar lucu, milihat foto lucu, menonton film lucu dan masih banyak lagi hal yang menyebabkan mereka tertawa berlebihan.

Oleh karena itu, agar bisa menghindari tertawa yang berlebihan, maka alangkah baiknya hal-hal yang bisa menyebabkan tertawa berlebihan ditinggalkan agar hati tidak menjadi mati.

Selain penjelasan berdasarkan hadits Rasulullah SAW, dalam kajian sains modern dapat dijelaskan bahwa di dalam otak manusia terdapat hormon yang mengatur bahagia dan kesedihan.

Hormon yang mengatur kebahagiaan diwakili oleh "serotonin".

Jika kadar serotonin dalam otak stabil dan seimbang, kita akan tenang.

Jika kadarnya terlalu rendah, kita akan resah dan gelisah.

Namun sebaliknya, jika kadarnya berlebih, kita cenderung “terlalu tenang”.

Jadi, Allah SWT menciptakan segala sesuatu itu selalu pas, seimbang, serta memenuhi prinsip mizan.

Terlalu kurang atau terlalu lebih biasanya akan mendatangkan masalah.

Uniknya, setiap hormon itu tidak bekerja sendirian, tetapi ada proses kerja sama yang harmonis.

Serotonin memiliki partner, yakni “endorfin”.

Hormon yang satu ini bertugas mengatur kegembiraan. Keduanya bagaikan pasangan sejati, saling memahami, dan saling melengkapi.

Ketika serotonin turun, kadar endorfin pun akan turun.

Demikian pula ketika endorfin naik, maka serotonin pun ikut naik.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved