PDI Muaraenim Jadi Rebutan Bacalon Pilkada
"Besar harapan kami bisa lolos secara administraif, kualitatif, dan lain-lain bersama PDIP Perjuangan," ujar anggota DPRD Sumsel ini.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, MUARAENIM -- Sebagai partai yang paling besar mendudukkan wakilnya di parlemen yakni sebanyak delapan kursi, ternyata telah membuat para Balon Cabup Muaraenim, berlomba-lomba untuk meminta dukungan dengan partai bergambar Banteng moncong putih ini, Jumat (2/6/2017).
Dari pengamatan dan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, setidaknya sudah ada enam kandidat Cabup yang telah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP yakni Wakil Bupati Muaraenim H Nurul Aman SH, Dr Ir H Syamsul Bahri MM, Kolonel Komarudin (Mabes AD), Dr Hj Shinta Paramitha Sari SH MHum, dan Thamrin AZ SH.
Dan menurut seluruh kandidat seperti balon Cabup Muaraenim, intinya mereka serius untuk maju sebagai orang nomor satu di Kabupaten Muaraenim dan meminta dukungan penuh dari PDIP sebagai parpol dominan yang mempunyai delapan kursi dari 45 anggota DPRD yang duduk di parlemen.
Menurut Ahmad Yani, yang menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Muaraenim, bahwa Demokrat hanya mempunyai lima kursi, jadi tentu harus berkoalisi dengan parpol lain minimal untuk mencukupkan sembilan kursi yang disyaratkan untuk maju pada Pilkada Muaraenim mendatang.
"Besar harapan kami bisa lolos secara administraif, kualitatif, dan lain-lain bersama PDIP Perjuangan," ujar anggota DPRD Sumsel ini.
Hal senada juga dikatakan oleh Wabup Muaraenim H Nurul Aman, yang juga menjabat sebagai Ketua PPP Muaraenim, bahwa pihaknya juga hanya mendudukan empat kursi di parlemen, tentu akan berkoalisi untuk memenuhi kuota tersebut.
Lain halnya dengan H Syamsul Bahri, Komarudin dan Hj Shinta Paramitha Sari, bahwa mereka bukan politisi praktis sehingga tidak mempunyai parpol. Dan tentu mereka sangat memerlukan dukungan parpol tersebut untuk syarat maju pada Pilkada mendatang.
Namun pihaknya yakin, setiap parpol tidak akan sembarangan dalam menentukan calonnya, dan tentu sudah melakukan polling serta elektabilitas di masyarakat.
Sedangkan menurut salah satu kandidat dari kader PDIP yakni Thamrin AZ SH yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Muaraenim dan Ketua DPC PDIP Muaraenim, bahwa meski dirinya adalah kader PDIP tentu tetap melalui mekanisme dan prosedur di partai.
Untuk itu, sudah sangat siap maju sebagai Cabup Muaraenim. Mengenai apakah akan dipilih atau tidak, akan diserahkan dengan partai, jika seandainya dirinya nanti tidak mendapatkan rekomendasi, ia tetap akan memberikan dukungan terhadap partai untuk memenangkan calon yang merupakan pilihan partai.
"Calon dari kader partai PDIP itu memang dua orang, namun partai tentu akan melihat dari survei, dan tidak sembarangan.
Sementara itu Ketua Panitia Penjaringan Cabup dan Cawabup Muaraenim H Mukarto didampingi Liono Basuki, Munyati dan Ahmad Imam, bahwa sampai hari ini, sudah ada enam kandidat Cabup yang telah mengembalikan formulirnya ke PDIP yakni Wakil Bupati Muaraenim.
Sedangkan yang mengambil formulir sebanyak 23 orang terdiri dari 11 Cabup dan 12 Cawabup. Untuk terakhir pengembalian formulir pada tanggal 5 Juni 2017.
