Geruduk Mapolda Sumsel, Ratusan Wartawan Kutuk Perlakukan Polisi, Ternyata Sebabnya Ini

Dari keterangan pers, foto dan video milik Sri Hidayatun, jurnalis Tribun Sumsel, dihapus paksa oleh seseorang yang diduga kuat sebagai seorang polisi

Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH
Ratusan rekan-rekan jurnalis dari berbagai media menggeruduk Markas Polisi Daerah (Mapolda) Sumsel sebagai aksi solidaritas terhadap kekerasan yang dilakukan oleh oknum Polisi Polda Metro Jaya, Jumat (12/5/2017). 

Lalu, salah wartawan yakni David MNC TV menghubungi salah satu anggota dan membenarkan adanya pengerebekan tersebut. Lalu, sebanyak enam wartawan yakni dari Sri Tribun Sumsel, David MNC, Dian Sumeks, Deni Korkit, Aji Pal TV, Yudi Kompas TV dan Sadam Rmolsumsel mendatangi TKP mengendarai mobil.

Ketika sampai dilokasi sekitar pukul 12.00 wib wartawan pun mencoba merekam dan mengambil foto dari dalam mobil.

Lalu, datanglah oknum anggota polisi yang menghampiri mobil lalu marah-marah dan meminta menghapus gambar dan video milik Sri Tribun Sumsel.Lalu oknum anggota Polisi yang mengaku dari Polda Metro Jaya pun langsung menghapus foto dan video yang direkam saat di TKP.

Para anggota sempat meredam bersitengang antara Polisi dan Wartawan dan menyuruh untuk menunggu di Polresta saja. Kemudian pihak wartawan menuju ke Polresta dan sekitar pukul 13.00 WIB datanglah mobil tersebut.

Dan ketika hendak mengambil foto pun di Polresta Oknum Polisi Polda Metro Jaya juga sempat menghalangi wartawan dan juga sempat bersitegang.Dan akhirnya wartawan pun tetap melakukan peliputan sebagai tugasnya. 

Baca: Doa untuk Arwah Orangtua

Baca: Pentol Gila, Jajanan Masakini Bagi Penggemar Makanan Pedas

Baca: Pernah Laporkan Ibunya ke Polisi, Inilah 5 Fakta Putra Ayu Azhari yang Sebenernya!

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved