Pria Ini Terlihat Masih Membuat Pagar Kebun, Empat Hari Kemudian Ditemukan sudah Meninggal Dunia

korban sudah tidak bernyawa dan menimbulkan bau busuk dengan posisi tidur menyamping menggunakan sarung.

Penulis: Awijaya | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/AWIJAYA
Mayat M. Heri Warga Rantauali Kecamatan Lintangkanan Kabupaten Empatlawang membusuk di pondok di Jalan Noerdin Panji sekitar km 7, Kamis (11/5) sekitar pukul 11.00. 

SRIPOKU.COM, EMPATLAWANG - Mayat seorang laki-laki M Heri (35) Warga Rantauali Kecamatan Lintangkanan Kabupaten Empatlawang ditemukan membusuk di pondok kebun milik Sopian, di Jalan Noerdin Panji sekitar Km 7, Kamis (11/5) sekitar pukul 11.00

Menurut Informasi di terima Sripo, pertama kali korban ditemukan Ari Yuliadi (45) Warga Desa Batu Panceh Kecamatan Tebingtinggj Kabupaten Empatlawang yang berdekatan kebun.

Kemudian Ari pergi ke pondok korban M Heri untuk meminta air minum, saat memanggil korban tetapi tidak ada jawaban.

Ari langsung membuka pintu pondok korban dan melihat korban sudah tidak bernyawa dan menimbulkan bau busuk dengan posisi tidur menyamping menggunakan sarung.

Setelah itu saksi langsung memberitahu masyarkat di sekitar perkebunan.

Kapolres Empatlawang, AKBP Bayu Dewantoro menyampaikan berdasarkan keterangan dari salah seorang saksi terakhir kali bertemu dengan korban pada hari Minggu ( 7/5/2017), korban Heri memberitahukan mengeluh merasa sakit-sakit di kepala korban.

" mayat korban sudah kita bawa ke RSUD Tebingtinggi untuk di visum, melakukan pulbaket
dan memeriksa saksi-saksi," katannya.

Lanjut Bayu diperkirakan mayat tersebut telah meninggal dunia selama empat hari di dalam pondok kebun karena korban Heri masih terlihat bekerja membuat pagar kebun oleh warga.

" saat ditemukan, kondisi pintu pondok korban masih terkunci dari dalam," jelasnya.

Diketahui korban sehari hari mengerjakan kebun milik Sopian Warga Lesung Batu Kecamatan Lintang Kanan Empatlawang yang terletak di Jalan Poros Noerdin Pandji sekitar Km 7.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved