Astaga! 30 Kamera CCTV Merekam Kejadian Yang Sangat Memilukan, Lihat Apa Yang Terjadi
Selama persidangan, Jones tak berani menatap mata nenek, ibu, serta kakak perempuan dari Adrian.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM -- Seorang ayah harus merasakan dinginnya jeruji besi setelah ia tega membunuh putranya yang masih berusia 7 tahun.
Dikutip dari Metro, bahkan, pria ini tega melakukan penyiksaan dan membuat sang anak kelaparan sebelum akhirnya dijadikan makanan untuk babi.
Michael Jones (46), menuturkan kalau ia harus menjalani hukuman penjara maksimal 25 tahun setelah ia dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan dari putranya, Adrian Jones, pada 2015 lalu.

Dalam persidangan, Jones diketahui selalu mencegah setiap kali Adrian mencari makanan.
Bahkan, Jones pernah memaksa Adrian untuk berdiri di dalam kolam renang yang kotor selama berjam-jam.
Setiap melakukan penyiksaan, Jones selalu merekamnya dengan menggunakan 30 kamera CCTV yang terpasang di rumah tempat mereka tinggal.
Selama persidangan, Jones tak berani menatap mata nenek, ibu, serta kakak perempuan dari Adrian.
Keluarga dari Adrian terus memberikan pernyataan yang menjelaskan segala kekejian dari perbuatan yang sudah dilakukan Jones.

Malang, Adrian dinyatakan meninggal dunia sekitar September atau Oktober 2015, namun kematian Adrian ini justru tidak dilaporkan kepada pihak berwajib.
Jasad Adrian justru secara memilukan ditemukan pada November 2015 oleh keluarganya di Kansas City, Kansas, di dalam sebuah rumah sewaan.
Penemuan ini menyusul laporan yang diterima polisi karena Adrian dikabarkan meninggal ketika polisi menerima kabar lain jika Jones menyerang istrinya di rumahnya.
Saat dakwaan diajukan, jaksa penuntut umum dari Pengadilan Distrik Wyandotte County pada saat itu, Jerry Gorman, mengatakan kalau kasus ini adalah kasus paling mengerikan yang pihaknya pernah tangani.

Seorang investigator dari kepolisian, Detektif Stuart Littlefield, mengkonfirmasi secara umum kalau sisa-sisa dari tubuh Adrian ternyata diberikan sang ayah kepada beberapa ekor babi untuk dijadikan makanan.
Sempat beberapa kali tak bisa menahan air matanya, Littlefield dalam persidangan bahkan meminta waktu selama 20 detik agar semua orang diam sejenak untuk mengheningkan cipta.
Waktu 20 detik ini selain sebagai penghormatan kepada Adrian, juga diduga merupakan rentang waktu yang sama yang harus dialami Adrian saat ia diserang ayahnya menggunakan stun gun (Pistol kejut listrik).