Pegawai BPN Terjerat OTT
Setelah Sering Pingsan, Begini Kondisi RA Pegawai BPN Terjerat OTT Surat Tanah
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Buwono saat ditemui di Mapolresta Palembang Jalan Gubernur HA Bastar
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Jika sebelumnya Rani Arvita SH MH yang menjabat Kepala Sub Seksi Sengketa dan Konflik Pertanahan BPN, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) penyidik Sat Reskrim Polresta Palembang beberapa kali mengalami pingsan saat dimintai keterangan, kini perlahan kondisinya mulai membaik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Buwono saat ditemui di Mapolresta Palembang Jalan Gubernur HA Bastari Palembang, Sabtu (6/5/2017).
"Kemarin pemeriksaan belum secara mendalam karena Rani beberapa kali mengalami pingsan. Kami terus mencari alat bukti lain," terang Kapolres.
Baca: Rani Dikenal Suka Gonta Ganti Kendaraan. Terakhir Kendarai Mobil Fajero
Baca: Pasca Ditangkap, Rumah Rani di Rawajaya Nampak Sepi. Warga Mengaku tak Kenal
Ia menerangkan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan dan berkomunikasi kepada wanita cantik berhijab ini untuk mengorek informasi lebih lanjut.
Adapun salah satu poin yang didapatkan dari pemeriksaan, Rani sempat mengirimkan pesan kepada seorang korban dengan dugaan adanya permintaan sejumlah uang selama proses persidangan untuk dimenangkan.
"Pemeriksaan kita lakukan bertahap. Kita juga harus memperhatikan kondisi kesehatannya. Tapi sekarang kesehatannya mulai membaik tak lagi pingsan," tegas Wahyu.
Ia menambahkan, hingga saat ini Rani telah diamankan di Polresta Palembang dengan menghuni jeruji blok khusus wanita.
"Tidak ada perlakuan khusus, dia sudah memakai baju tahanan dan menghuni blok khusus wanita," terang dia.
