Lihat Dulu di Mal Tapi Belinya di Pasar 16 Ilir, Ini Penyebabnya
"Setiap belanja pakaian saya pasti belinya di Pasar 16 ilir. Namun sebelumnya dilihat dulu di mal-mal hanya untuk perbandingan saja," ujarnya.
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kondisi suhu sedikit panas tanpa adanya pendingin ruangan, Basement Gedung Pasar 16 Ilir Palembang selalu ramai pengunjung.
Bahkan setiap harinya, suasana lantai dasar di gedung pusat perbelanjaan terbesar di Palembang ini tak pernah sepi pengunjung.
Dari pantauan Sripoku.com Kamis (4/5/2017), berbagai produk barang tersedia yang ditawarkan pedagang. Dari segi merek dan kualitas, produk barang yang didominasi fashion wanita itu tak beda jauh dengan produk barang yang dijual di mal-mal. Bahkan ada sebagian produk barang yang sama persis di mal-mal.
Mulai dari tas wanita, sepatu, sandal, perhiasan perak, pakaian, jilbab dan produk lainnya, semuanya tersedia. Setiap produk barang tertata sesuai jenisnya. Khusus produk barang yang memiliki merek berkelas, ditata dengan rapi di etalase toko.
"Dipilih-pilih bu....mampir dulu bu...jilbab, sandal sepatu, harganya murah," teriak salah seorang pedagang kepada pengunjung.
Basement Gedung Pasar 16 Ilir diisi ratusan pedagang. Penataan pedagang basement, tertata cukup rapi. Sehingga pengunjung leluasa mengitari setiap lorong basement diantara para pedagang. Namun jika sedang ramai, pengunjung sedikit berdesakkan untuk melintasi lorong-lorong basement.
"Kalau saya lihat memang barang-barangnya sama saja seperti di mal-mal, jadi enaknya belanjanya disini (basement Pasar 16 Ilir). Tapi kondisi memang agak panas tidak seperti di mal dan sedikit berkeringat," ujar Yuni, salah seorang pengunjung.
Bagi Yuni yang tercatat sebagai karyawati swasta, berbelanja di basement Pasar 16 Ilir memang lebih diuntungkan jika belanja di mal. Selain produk barangnya tak jauh beda bahkan ada yang sama di mal, harganya juga dinilai sedikit murah.
"Lebih enaknya lagi harga bisa tawar menawar. Jika ketemu barang yang cocok, langsung ditawar saja dan pasti harganya lebih murah. Saya beli tas tangan harganya cuma Rp150 ribu, kalau di mal mungkin harganya bisa berkisar di atas Rp300 ribu," ujar Yuni.
Sama halnya diungkapkan Desti, ibu rumah tangga yang sedang mencari pakaian muslimah. Menurutnya pakaian muslimah tersedia cukup banyak pilihan. Namun yang pasti harganya lebih murah dibandingkan di mal-mal atau toko khusus pakaian muslimah.
"Setiap belanja pakaian saya pasti belinya di Pasar 16 ilir. Karena harganya murah dan banyak pilihan. Namun sebelumnya dilihat dulu di mal-mal hanya untuk sekedar perbandingan saja," ujarnya.