Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Sawit, Pria Ini Beri Pesan Terakhir Yang Memilukan Pada Istrinya

SRIPOKU.COM, LAHAT - Entah apa yang merasuki pikiran Samidi (51) warga Desa Sp3 Bandar Jaya, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, lelaki paruh baya ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun di perkebunan sawit di Desa Sp 1 Wanaraya Kikim Barat, Jumat (28/4/2017) sekira pukul 07.30 wib.

Hingga berita ini dibuat belum diketahui penyebab pasti Samidi nekat bunuh diri.

Saniati (50), istri Samidi mengungkapkan, sekira pukul 06.30 wib suaminya tersebut pamit dengan dirinya untuk pergi ke Palembang dengan alasan ada urusan keluarga.

Tanpa menaruh rasa curiga, Saniati ikut menghantar kepergian Samidi hingga tak jauh dari kediamannya.

"Sebelum pergi dia juga titip pesan ke anak saya, Riyanto, agar sapi yang diurus selama ini kembalikan ke pemiliknya," ungkap Saniati.

Namun hanya beberapa saat ia pamitan tersiar kabar kalau suaminya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa lagi di sebuah areal perkebunan sawit.

"Kami tidak tahu apa penyebabnya. Tidak ada masalah apapun yang kami ketahui," ujarnya.

Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi Sik melalui Kasubag Humas AKP Djoko Suyoto menerangkan, saat ditemukan oleh dua orang warga di sekitar tubuh korban ditemukan pula satu kaleng minuman ringan bersoda dan satu bungkus serbuk putih yang diduga racun jenis putas.

Berdasarkan hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda bekas tindak kekerasan di sekujur tubuh korban.

Setelah dievakuasi oleh aparat dan tim medis puskesmas setempat, jasad korban langsung diserahkan ke keluarga korban.

Pihak kepolisian menyayangkan lantaran keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.

"Dugaan sementara bunuh diri, karena ada beberapa bukti yang menuju ke sana," kata Djoko.