Arsitek Sumsel Bertambah 37 Orang. LPJKP Diminta Akreditasi, Jangan Arsitek Abal-abal

Sampai saat ini IAI Daerah 266 orang. Bersertifikat madya hanya 16 orang. Harapan kami cepat-cepatlah mengurus SKA.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT menyematkan Pin secara simbolis kepada salah satu dari 37 arsitek yang baru dilantik di Hotel Grand Zuri Palembang, Sabtu (25/3/2017). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Daerah Sumsel patut berbangga dengan bertambahnya 37 arsitek yang baru dilantik bersamaan dengan pembukaan Musda XI Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Daerah Sumsel di Hotel Grand Zuri Palembang, Sabtu (25/3/2017).

"Alhamdulillah kita mendapat tambahan anggota baru 37 orang sehingga menambah arsitek di Sumsel. Sampai saat ini IAI Daerah 266 orang. Bersertifikat madya hanya 16 orang. Harapan kami cepat-cepatlah mengurus SKA. Kenapa lambat karena organisasi kita (untuk mendapatkan sertifikat) bukan hanya berbekal KTP, NPWP, Ijazah. Kita memiliki pola proses secara sistematis," ungkap Ketua IAI Daerah Sumsel DR Zuber Angkasa.

Ketua Umum IAI Ahmad Juhara didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT dan Ketua IAI Daerah Sumsel DR Zuber Angkasa memberikan keterangan.
Ketua Umum IAI Ahmad Juhara didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT dan Ketua IAI Daerah Sumsel DR Zuber Angkasa memberikan keterangan. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Zuber meminta agar LPJKP mengakreditasi arsitek yang benar-benar berkompeten. Jangan arsitek yang merekomendasi proyek bangunan itu yang abal-abal.

"Arsitek bukan ekslusif, ekslusif. Bukan menara gading. Juga bukan menara air. Tapi menara arti bisa menerangi yang membutuhkan," ujarnya.

DR Ir H Syarifuddin mewakili pengurus LPJKP mengingatkan banyak tantangan 2018 jelang Asian Games.

"Saya bersama Prof Anis Sagaf mempunyai program Kementerian PUPR. Dengan bekerjasama dapat mendukung ke depannya Sumsel menjadi tolak ukur yang maju. Dengan Musda ini kita dari LPJKP, tolong bukan hanya IAI saja, agar dicek Sertifikat keahlian dan sertifikat keterampilan," katanya.

Ketua Umum IAI Ahmad Juhara meminta agar para arsitek mampu berkompetisi menunjukkan kemampuannya untuk turut membangun tidak hanya di daerahnya, tapi di seluruh tanah air.

"Palembang memang sudah hebat jangan sampai konsekuensinya tidak hebat karena kita tidak paham. Jangan menang karena Anda putra daerah. Saya bicara IAI Nasional menjaga seluruh tanah Indonesia. Carilah proyek seluruh Indonesia. Mulailah dari daerah Anda sendiri. Bangunlah dengan benar. Agar benar benar siap," kata Juhara.

Ia menceritakan pada 7 Januari 2016, pemerintah mengerahkan arsitek berkompeten untuk mengawal venue GBK. Desainnya.

"Itu penghargaan untuk arsitek dari negara. Pak Meneteri PUPR sendiri minta kawal sampai akhir," kata Juhara.

Juhara juga berbangga diantara 8 profesi yang diatur MEA, arsitek disebut khusus. Negara dan 10 negara mengakuinya.

"Saya ingin hendak mengajak teman-teman bahwa profesi ini mulia karena negara membutuhkannya. Punya konsekuensi yang panjang. Konsekuensinya lulusan arsitek bekerja di kantor, nyebutnya desainer. Tapi kalau dia sudah ada SKA baru bisa dikatakan arsitek. Jangan lagi ada SKA abal-abal," terangnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT mengingatkan peran para arsitek untuk andil dalam pembangunan infrastruktur yang semakin giat di Sumsel.

"Seyogiyanya Pak Gubernur yang hadir namun karena harus menghadiri rapat mengenai Asian Games di Jakarta sehingga saya mewakili beliau. Kita tahu Sumsel, Palembang menjadi tuan rumah Asian Games ke XVIII yang akan dihelat pada tanggal 18 Agustus 2018. Games itu bukan tujuan kita. Tapi infrastruktur itu. Pengembangan KEK merancang kota terpadu di Tanjungcarat yang perlu keahlian khusus kawan-kawan arsitek. Sumbangsih arsitek," kata Ucok Hidayat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT memberikan sambutan pada pembukaan Musda XI Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Daerah Sumsel di Hotel Grand Zuri Palembang, Sabtu (25/3/2017).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT memberikan sambutan pada pembukaan Musda XI Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Daerah Sumsel di Hotel Grand Zuri Palembang, Sabtu (25/3/2017). (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved